Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi membahas lebih lanjut dengan PLN untuk entaskan 433 desa yang belum dialiri listrik.(Foto: Wening/Humas Kemendes PDTT)
Jakarta, Jurnas.com – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) menerima kunjungan Direktur Bisnis PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Regional Maluku dan Papua Ahmad Rofik yang didampingi Eman Prijono selaku Executive Vice President Pengembangan Regional Maluku-Papua di Kantor Kalibata, Selasa (3/3).
Pada pertemuan tersebut, Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi bertekad untuk membebaskan Indonesia dari kegelapan.
“Sudah saatnya Indonesia terbebas dari kegelapan,” ujar Wamen Budi Arie.
Wamen Budi menjelaskan jumlah 433 desa yang masih tanpa listrik itu terdapat di 4 Provinsi Indonesia Timur, seperti di Provinsi Papua 325 Kampung, di Papua Barat 102 Kampung, di NTT 5 Desa dan Maluku 1 desa.
Wamen Budi Arie menambahkan, kondisi geografis 433 daerah itu memang berat, mengingat luas wilayah dan sebagian besar di daerah pegunungan.
Namun tekad membebaskan Indonesia dari kegelapan harus terus digalakkan.
“Untuk hadiah ulang tahun Republik Indonesia ke 75, 433 desa yang masih tanpa listrik harus nyala, 433 desa harus mendapatkan aliran listrik,” imbuhnya.
Wamen Budi Arie menyatakan, ini merupakan bentuk kehadiran negara dan keberpihakan negara kepada rakyat. Negara terus berusaha agar desa-desa tersebut bisa terang benderang tahun ini.
“Negara hadir dan berpihak untuk rakyat. Karena itu, seluruh pihak harus bergotong royong dan bertekad mewujudkan Indonesia terbebas dari kegelapan pada ulang tahun Republik Indonesia ke 75,” pungkas Wamen Budi
TAGS : Wamendes Budi Arie Setiadi PLN
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68347/Wamendes-Ingin-Bebaskan-Desa-dari-Kegelapan/