JawaPos.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin selaku Ketua Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional menekankan pentingnya penyederhanaan birokrasi. Selain itu dia menekankan pentingnya digitalisasi pelayanan publik.
Ma’ruf menjelaskan salah satu program reformasi birokrasi adalah percepatan digitalisasi pemerintahan. Untuk mewujudkannya perlu penataan proses bisnis yang tematik. ’’Saat ini yang mendesak adalah percepatan digitalisasi pelayanan publik,’’ kata Ma’ruf dalam keterangan resminya Sabtu (17/7).
Dia mengatakan digitalisasi pelayanan publik perlu menyentuh sejumlah aspek. Seperti perizinan, pariwisata, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sampai urusan bantuan sosial. Khusus untuk urusan UMKM, adanya digitalisasi pelayanan diharapkan bisa membantu pelaku UMKM menjadi semakin berkembang.
Sementara itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan transformasi digital saat ini sudah diterapkan oleh berbagai pelaku UMKM. Data dari Kementerian Kominfo menyebutkan ada sekitar enam juta UMKM yang sudah berpindah atau memanfaatkan ruang digital untuk menjalankan bisnisnya.
UMKM yang memanfaatkan ruang digital tersebut memiliki banyak manfaat. ’’Sehingga mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar,’’ kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo Septriana Tangkary dalam webinar DigiTalk bertema Strategi Membangun Brand di Era Digital.
Dia menyampaikan data terakhir pada Mei 2021 ada enam juta UMKM telah berpindah ke ruang digital. Septriana mengatakan migrasi ke ruang digital itu merupakan kolaborasi yang kuat dari semua pihak. Sehingga mampu melampaui target awal dua juta UMKM berpindah ke ruang digital.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Hilmi Setiawan
Credit: Source link