Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang akan menyeberangi Pelabuhan Merak.
Jakarta – Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo mengingatkan pola angin dalam beberapa hari hingga seminggu ke depan akan memicu tinggi gelombang kisaran tiga hingga empat meter.
“Bahkan bisa sampai lima hingga enam meter khususnya di laut terbuka. Ini harus menjadi perhatian,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/06)
Menurut dia, pergerakan cuaca di musim libur Lebaran 2018 menjadi penting untuk terus dimonitor dan dicermati seluruh pemangku kepentingan.
Mulyono mengatakan BMKG memonitor kondisi cuaca di 12 provinsi, termasuk di pelabuhan-pelabuhan dan penyeberangan perairan mengingat 70 persen wilayah Indonesia berupa perairan.
“Daerah penyeberangan juga menjadi perhatian BMKG, meski secara jarak tempuh lebih pendek hanya satu hingga dua jam penyeberangan ferry. Karena dalam kondisi kapasitas penumpang berlebih tertentu terpengaruh signifikan,” kata dia.
Sejumlah kecelakaan di perairan terjadi di Indonesia dalam masa libur Lebaran 2018, sehingga ia mengatakan BMKG menyediakan informasi prediksi cuaca untuk semua moda transportasi termasuk perairan.
BMKG sudah memberikan peringatan di Sabang dan saat ini tidak ada izin berlayar demi keselamatan.
“Yang seperti ini menjadi tujuan utama BMKG. Kita harap BMKG bisa membantu mengurangi risiko kebencanaan,” kata dia.
Ia juga meminta agar pengelola daerah wisata di pinggir pantai perlu terus waspada. Wilayah selatan Yogyakarta akan mengalami gelombang tinggi beberapa hari ke depan sehingga masyarakat dan pengelola daerah wisata perlu waspada.
TAGS : Gelombang air laut BMKG
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36404/Waspadai-Gelombang-Air-Laut-Capai-3-4-Meter-Minggu-Ini/