MAGELANG, KRJOGJA.com – Jatuh bangun saat membangun usaha dialami oleh Itur Yuliastik atau akrab disapa Itur yang memilih bekerja sejak lulus SMK. Banyak pengalaman yang didapat selama menjadi karyawan, bahkan ia pernah bekerja hingga ke luar negeri mulai membangun usaha hingga ditipu. Namun dari kegagalan demi kegagalan yang dialami, Itur justru mendapatkan inspirasi membuat aneka minuman herbal yang sekarang menjadi best seller.
“Pengalaman itu semuanya menjadikan saya semakin kuat menghadapi permasalahan. Diberikan lahan untuk dikelola, saya memiliki impian untuk membuat usaha agrowisata herbal,” tutur Itur saat ditemui di Santan Wonokromo RT 007/002 Sumberejo Mertoyudan Magelang.
Itur berinovasi membuat minuman herbal wedang uwuh sejak awal 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19. Resep wedang Uwuh dari Magelang, Yogyakarta dan Solo pun dipelajarinya. Setelah berhasil menemukan resep wedang Uwuh dengan rasa khas empon-empon, Itur mulai berinovasi memanfaatkan cabai yang dulu pernah dibudidayakan. Lahirlah inovasi baru yang diberi nama wedang Bledek yakni campuran empon-empon yang dilengkapi jeruk nipis dan cabai.
“Saya mulai menggali cara mengawetkan bahan-bahan minuman sehingga kering sempurna dan tidak berjamur. Seperti mengeringkan jahe, serai dan jeruk nipis. Rasa yang beda dan digemari banyak orang. Awalnya tidak menyangka kalau wedang Bledek banyak yang suka bahkan banyak dari luar Jawa memesannya,” ungkapnya.
Owner dari CV Totalindo Gemilang ini menamakan tempat produksinya Wedange Ndoro dengan brand produk Rempon Ndoro. Satu tahun berjalan, sudah berhasil membuat 13 produk, 7 produk wedang empon-empon dan 6 produk berbentuk teh. Tujuh wedang tersebut antara lain Bledeg, Rempus, Golden Rempon, Uwuh, Alam, Gujaser dan All Varian. Sedang yang berbentuk seperti teh celup, antara lain Kelor, Kumis Kucing, Alpukat, Sukun, Sirsak dan Kersen.
Credit: Source link