Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto
Jakarta – Sejumlah elite Hanura/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Partai Hanura memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) Hanura. Benarkah pemecatan OSO atas dorongan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hanura Syarifuddin Sudding membantah adanya informasi terkait dukungan Wiranto terhadap pemecatan OSO.
“Saya kira tidak dalam posisi itu (dorongan Wiranto untuk memecat OSO), walaupun tadi dihadiri sejumlah dewan pembina,” kata Sudding, ketika dihubungi, Jakarta, Senin (15/1).
Hal itu menanggapi adanya informasi yang menyebut bahwa pemecatan OSO atas dukungan dari Wiranto. Namun, Suding membantah adanya informasi tersebut, meski pemecatan OSO dihadiri sejumlah dewan pembina Hanura/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Partai Hanura.
Kata Sudding, pemecatan OSO berdasarkan hasil aklamasi dari seluruh pengurus dan elite Hanura/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Partai Hanura terkait adanya mosi tidak percaya yang dilayangkan kader dan pengurus daerah.
“Jadi semua aklamasi menerima mosi tidak percaya (terhadap OSO),” terang Sudding.
Berdasarkan hasil keputusan rapat, kata Sudding, Waketum Hanura Marsekal Madya (Purn) Daryanto ditunjuk sebagai Plt Ketum menggantikan posisi OSO. Selanjutnya, Hanura akan mengelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mengukuhkan Daryanto.
“Sesuai dengan ADART akan ada forum Munaslub,” tegasnya.
TAGS : Partai Hanura Oesman Sapta Odang Hanura Wiranto
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27817/Wiranto-di-Balik-Pemecatan-OSO/