Perwakilan pemerintah yang bertandang ke pabrik Wuling antara lain Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Para menteri itu kemudian disambut President Director Wuling Motors Shi Guoyong dan Vice President Wuling Motors Arif Pramadana, kemudian berkeliling melihat proses produksi kendaraan di pabrik Wuling yang menerapkan Global Manufacturing System (GMS).
“Realisasi investasi Wuling di Indonesia dimulai dari pembangunan fasilitas produksi dan supplier park dengan standar kualitas global,” kata Shi Guoyong dalam siaran pers, Jumat.
Baca juga: Wuling bermitra dengan Tekno Body Repair
“Kemudian, Wuling hingga kini telah menghadirkan lini produk berkualitas di pasar otomotif Indonesia, bahkan menjadi komoditas ekspor. Selain itu, selama masa pandemi, Wuling turut menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam proses manufaktur sehingga kesehatan para karyawan senantiasa terjaga,” tambah Shi Guoyong.
Agenda utama kunjungan Menko Marves dan Menhub beserta jajarannya untuk mengajak Wuling bekerja sama di bidang kendaraan listrik, termasuk infrastrukturnya.
Shi Guoyong memaparkan rencana perkembangan kendaraan listrik Wuling yang saat ini telah dipasarkan di China dengan beserta ragam teknologi yang dimiliki di setiap lini, mulai dari E100, E200, E300, hingga Mini EV.
Khusus untuk Mini EV, mobil itu telah dipasarkan di China dengan penjualan tertinggi untuk mobil listrik pada 2021 sebanyak 200.000 unit (Januari-Juli 2021).
Teknologi yang ada di platform GSEV tersebut terdiri dari kendaraan penumpang dan logistik tanpa pengemudi, konektivitasi 5G, serta komputasi awan. Dengan demikian, Wuling sudah memiliki rangkaian produk EV dan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Setelah sesi pemaparan, Menko Marves dan Menkes berkesempatan mencoba mobil listrik Wuling di area terbatas kantor pusat Wuling, Cikarang, Jawa Barat. Dipandu Arif Pramadana, para menteri mencoba mobil listrik Wuling E100 dan Mini EV.
“Kami serius untuk membawa teknologi dan juga berinvestasi dalam rangka memasuki era elektrifikasi kendaraan. Tentunya, Wuling juga membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem EV di Indonesia,” tambah Shi Guoyong.
Baca juga: Luhut minta Wuling pasarkan mobil listrik paling lambat akhir 2022
Baca juga: Fitur semi-otonom ADAS favorit pengguna Wuling Almaz RS
Baca juga: Intip tampilan Wuling Zhengcheng, MPV berkapasitas 9 penumpang
Pewarta: A069
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link