Yorrys: Perlawanan kepada Ketum Golkar Airlangga akan Muncul

by

in
Yorrys: Perlawanan kepada Ketum Golkar Airlangga akan Muncul

Politisi Senior Golkar, Yorrys Raweyai

Jakarta, Jurnas.com – Mosi tidak percaya sejumlah pengurus DPP Partai Golkar kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto semakin kencang. Hal itu akibat gaya kepemimpinan Airlangga yang otoriter.

Demikian disampaikan politisi senior Partai Golkar Yorrys Raweyai, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (5/9). Menurutnya, dengan gaya kepemimpinan Airlangga membuat sejumlah pengurus DPP dan kader Golkar semakin bergejolak.



“Memang, cepat atau lambat, perlawanan kepada Ketua Umum Golkar dan orang-orang kepercayaannya di DPP Golkar akan muncul, sebagai respons atas gaya kepemimpinan Airlangga yang otoriter, diskriminatif, serta menjadikan Partai Golkar nyaris sebagai milik pribadi,” kata Yorrys.

Kata Yorrys, citra Golkar kini kembali tercoreng akibat situasi yang memanas di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Dimana, Golkar kini dilihat sebagai partai yang selalu mengalami krisis internal setiap kali menyikapi musyawarah nasional (Munas) untuk memilih ketua umum baru.

Baca juga.. :

“Kalau Airlangga dan DPP Golkar tidak segera merespons aspirasi kader, krisis internal itu akan tereskalasi. Bukan tidak mungkin sejumlah dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar dalam waktu dekat juga akan menunjukan perlawanan serupa,” katanya.

Sebab, kata Yorry, tindakan Airlangga yang main asal pecat sejumlah pengurus DPD akan memancing perlawanan dari daerah.

“Selain itu, banyak pengurus partai, baik di DPP maupun DPD, marah karena Airlangga dan orang-orang kepercayaannya di DPP memperlakukan partai ibarat milik pribadi. Penentuan Alat Kelengkapan Daerah (AKD) diulur-ulur, dipersulit bahkan ada oknum yang tega memalak atau meminta sejumlah uang kepada pimpinan daerah agar penetapan dari DPP untuk posisi-posisi strategis seperti ketua DPRD atau wakil ketua DPRD bisa cepat keluar,” tegas Yorrys.

Begitu juga dengan tindakan Airlangga menggembok dan memperketat pengamanan kantor DPP Partai Golkar yang membatasi akses bagi semua kader, menurutnya sebagai tindakan diskrimantif.

“Perilaku DPP seperti itu terlihat konyol  karena mengibaratkan Partai Golkar milik pribadi ketua umum dan segelintir kader. Maka, mosi tidak percaya kepada Ketua umum menjadi langkah paling relevan. Mosi tidak percaya itu harus dibaca sebagai faktor pendorong bagi perbaikan tata kelola partai,” tegasnya.

TAGS : Ketum Golkar Bambang Soesatyo Airlangga Hartarto

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58793/Yorrys-Perlawanan-kepada-Ketum-Golkar-Airlangga-akan-Muncul/