JawaPos.com – Laksamana TNI Yudo Margono menjadi 3 daerah sebagai salah satu operasi utama pada awal masa kepemimpinannya sebagai Panglima TNI. Ketiga wilayah tersebut yakni Papua, Laut Natuna Utara dan Aceh.
“Langkah pertama tentunya daerah rawan strategis yang perlu kita kunjungi mulai dari Papua, Laut Natuna kemudian juga di Aceh, menjadi prioritas,” kata Yudo kepada wartawan, Rabu (21/12).
Meski begitu, Yudo tak menganggap wilayah lain tidak akan terjadi konflik. Hanya saja, ketiga wilayah tersebut memiliki tingkat kerawanan berbeda.
“Bukan semua terus nggak dikunjungi, nggak. Prioritasnya karena memang sekarang ini jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi daerah kerawanan strategis tadi,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12). Yudo Margono resmi menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Pelantikan sumpah dan jabatan terhadap Laksamana Yudo Margono itu dipimpin langsung Presiden Jokowi, yang kemudian diikuti oleh Yudo Margono.
Sumpah jabatan tersebut meminta Yudo Margono untuk setiap kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menajalankan tugasnya ke depan sebagai Panglima TNI. Serta, tugas yang dilakukannya harus berdasarkan Undang-Undang.
“Demi allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Jokowi yang diikuti pernyataan Yudo Margono.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” sambungnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link