Zulhas Pastikan Akan Terus Buka Pasar UKM Pangan Indonesia Mendunia

Zulhas Pastikan Akan Terus Buka Pasar UKM Pangan Indonesia Mendunia

JawaPos.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, pihaknya akan terus membuka pasar ekspor untuk produk usaha kecil dan menengah (UKM) bidang pangan. Menurutnya, saat ini masyarakat dunia menyukai produk UKM atau yang bukan diproduksi secara massal (mass product).

“Masyarakat dunia kini menyukai produk-produk yang tidak diproduksi secara massal, termasuk di antaranya hasil produksi UKM. Ini menjadi peluang besar bagi kita untuk terus membuka pasar ekspor untuk produk usaha kecil dan menengah (UKM) pangan Indonesia yang memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam,” kata pria yang karib disapa Zulhas dalam keterangannya, Jumat (21/10).

Zulhas menyampaikan, pihaknya yang menggelar Pameran Pangan Nusa 2022 di ICE BSD, menghadirkan 60 stan yang memfasilitasi 185 pelaku UKM serta pemenang UKM Pangan Award. Zulhas menyebut, Indonesia memiliki kuliner yang beragam. Hal ini harus didukung agar produk UMKM pangan Indonesia semakin mendunia.

Terlebih, kata Zulhas, Kemendag sudah membuka akses pasar melalui perjanjian perdagangan internasional di antaranya melalui penandatanganan Persetujuan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA). Serta pengesahan Undang-Undang tentang perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan Pengesahan Undang-Undang tentang Perjanjian Indonesia-Korea CEPA.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengharapkan, kegiatan tersebut dapat menguntungkan bagi UKM. Terlebih, pada Pameran Pangan Nusa tahun 2019, transaksi dagang mencapai Rp 6,4 miliar dengan pengunjung mencapai 76.000 yang terdiri dari ekshibitor, buyers, dan masyarakat umum.

“Nilai ini terdiri atas transaksi langsung saat pameran sebesar Rp 2,5 miliar, transaksi pesanan percobaan (trial order) sekitar Rp 700 juta dan transaksi trial order potensial sekitar Rp 3,2 miliar,” pungkas Zulhas.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Muhammad Ridwan


Credit: Source link

Related Articles