JawaPos.com – Start balapan motor paling bergengsi di sirkuit Mandalika tinggal hitungan jam. Sebelum Presiden Jokowi melepas pertarungan MotoGP sekitar pukul 15.00, Minggu (20/3), Dirut Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan berbagai sisi positif dari event internasional itu. Setidaknya, ribuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kuliner tumbuh dan uang ratusan miliar telah berputar.
Fakta itu disampaikan Nicke saat membuka stakeholder night di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (19/3) malam bersama Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Ketua Komisi Energi DPR Sugeng Suparwoto. Nicke bilang, Pertamina GrandPrix of Indonesia di Mandalika adalah momen yang luar biasa. Sebab, bisa digelar setelah 25 tahun absen dan di tengah pandemi Covid-19.
“Komitmen Pertamina mengembangkan sirkuit dan menggelar MotoGP tetap dilakukan saat pandemi. Saat seluruh perusahaan migas terdampak pandemi,” ujarnya.
Dari data yang dimilikinya, gelaran MotoGP sudah memberikan banyak kontribusi untuk Lombok dan NTB. Yang pertama disebut Nicke terkait tenaga kerja. Seluruh proses hingga terselenggaranya race hari ini sudah melibatkan 11 ribu tenaga kerja. ”Ini big event. Sudah Rp 500 miliar uang yang berputar,” imbuhnya.
Efek positif itu yang diinginkan oleh Presiden Jokowi. Namun, Nicke menyebut itu tidak cukup. Sebab, presiden ingin UMKM tumbuh. Baru-baru ini, ada 1.300 UMKM sektor kuliner telah tumbuh. Ini belum sektor lain yang juga terus bermunculan. ”Ini luar biasa. Ini (MotoGP) menjadi momen penting kebangkitan ekonomi Indonesia lewat Mandalika,” imbuh Nicke.
Pertamina memang telah mengeluarkan banyak uang untuk kesuksesan balap motor ini meski terdampak Covid-19. Nicke memastikan Pertamina tetap berpegang pada komitmen untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun menghentikan produksi. ”Kita tidak ada penghentian kinerja, tidak ada PHK. Itu komitmen kita,” tutupnya.
Credit: Source link