JawaPos.com – Ajang pemberian penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2022 berhasil digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan tadi malam. Acara tersebut dihadiri oleh deretan sineas, aktor dan aktris tanah air.
Menariknya film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Penghargaan kategori Cerita Panjang Terbaik FFI tahun ini diraih oleh film Before, Now & Then (Nana). Sedangkan film kategori Cerita Pendek Terbaik dimenangkan oleh Dancing Colors karya sutradara M. Reza Fahriyansyah.
Dalam gelaran FFI 2022, ada dua film yang berhasil meraih cukup banyak penghargaan. Keduanya adalah film Before Now & Then (Nana) dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Before Now & Then (Nana) garapan sutradara Kamila Andini itu memenangkan kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.
Sedangkan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan penghargaan untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, dan Penata Busana Terbaik.
Berikut daftar lengkap pememang FFI 2022
1. Pemeran Utama Pria Terbaik: Marthino Lio – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
2. Pemeran Utama Wanita Terbaik: Ladya Cheryl – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
3. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Slamet Rahardjo Djarot – Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.
4. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Putri Marino – Losmen Bu Broto.
5.Sutradara Terbaik: Edwin – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
6. Film Cerita Panjang Terbaik: Before, Now & Then (Nana) – Ifa Isfansyah dan Gita Fara
7. Film Animasi Pendek Terbaik: Blackout karya Faiz Azhar
8. Film Cerita Pendek Terbaik: Dancing Colors karya M. Reza Fahriyansyah, produser Said Nurhidayat
9. Film Dokumenter Pendek Terbaik: Gimbal – Sidiq Ariyadi – Irnayani Dina Mahmudah
10.Film Dokumenter Panjang Terbaik: Ininnawa: An Island Calling – Arfan Sabran – Nick Calpakdjlan, Mark Olsen
11. Kritik Film Terbaik: Perempuan Sebagai Ilusi: Politik Seksual Film Love for Sale (non tulisan) – Erina Adeline Tandian
12. Sinematografi Terbaik: Batara Goempar, I.C.S – Before, Now and Then (Nana)
13. Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia – Before, Now and Then (Nana)
14. Penata Rias Terbaik: Eba Sheba – Kadet 1947
15. Penata Busana Terbaik: Gemailla Gea Geriantiana – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
16. Pencipta Lagu Tema Terbaik: Andi Rianto dan Monty Tiwa – “Melangkah” dari film Backstage
17. Penata Musik Terbaik: Ricky Lionardi – Before, Now and Then (Nana)
18. Penata Efek Visual Terbaik: Abby Eldipie – Pengabdi Setan 2: Communion
19. Penyunting Gambar Terbaik: Akhmad Fesdi Anggoro – Before, Now and Then (Nana)
20. Penata Suara Terbaik: Mohammad Ikhsan dan Anhar Moha – Pengabdi Setan 2: Communion.
21. Penulis Skenario Asli Terbaik: Makbul Mubarak – Autobiography
22. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Edwin dan Eka Kurniawan – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
23. Film Terfavorit Pilihan Penonton: Mencuri Raden Saleh (Visinema Pictures).
24. Aktor Terfavorit Pilihan Penonton: Vino G. Bastian (Miracle In Cell No. 7)
25. Aktris Terfavorit Pilihan Penonton: Aghniny Haque (Mencuri Raden Saleh)
26. Penghargaan Seumur Hidup: Rima Melati
Credit: Source link