JawaPos.com – Tahun 2022 cukup spesial bagi dunia perfilman tanah air. Dalam 10 daftar film dengan perolehan jumlah penonton terbanyak yang tayang di bioskop sampai saat ini, separonya merupakan film lokal.
Film-film tersebut yaitu KKN di Desa Penari, Ngeri Ngeri Sedap, Ivanna, Kukira Kau Rumah, dan The Doll 3. Film-film tersebut bersaing ketat dengan film-film dari luar negeri yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Thor: Love and Thunder, Jurassic World Dominion, Minions: The Rise of Gru, dan Top Gun: Maverick.
Tahun ini juga ada prestasi baru dicetak dalam dunia perfilman Indonesia. Sepanjang sejarah perfilman tanah air, baru ada 2 film yang berhasil ditonton 1 juta penonton lebih hanya dalam 2 hari penayangan di bioskop. Kedua film tersebut adalah Pengabdi Setan 2: Communion yang tayang tahun ini dan film Dilan 1991 tayang pada 2019 silam.
Berikut ulasan singkatnya:
1. Dilan 1991
Film Dilan 1991 mencetak prestasi membanggakan di hari pertama penayangan dengan ditonton sebanyak 800 ribu penonton. Film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla ini tembus 1 juta penonton lebih dalam 2 hari penayangan. Sepanjang film ini tayang di bioskop, berhasil mengantongi 5.253.411 penonton dan diperkirakan menghasilkan pendapatan kotor sekitar Rp 200 miliar.
Film Dilan 1991 merupakan sekuel dari film Dilan 1990 garapan sutradara Fajar Bustomi. Menceritakan tentang Dilan yang telah berhasil mendapatkan hati Milea. Di tengah manisnya hubungan mereka, masalah muncul ketika Dilan menjadi pimpinan geng motor. Motivasi balas dendam Dilan membuat hubungannya dengan Milea jadi rumit.
2. Pengabdi Setan 2: Communion
Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film kedua yang berhasil ditonton lebih dari 1 juta penonton dalam 2 hari penayangan di bioskop. Tayang hari pertama pada 4 Agustus 2022, film horor garapan sutradara Joko Anwar ini ditonton sebanyak 701.891 penonton.
Film Pengabdi Setan 2: Communion berkisah nasib orang yang bersekutu dengan setan. Menceritakan tentang Rini dan adik-adiknya yang berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang sampai membuat mereka harus kehilangan Ibu. Beberapa tahun kemudian, Rini dan adik- adik serta Bapak memutuskan tinggal di rumah susun. Mereka percaya tinggal di rumah susun aman karena ada banyak orang jika tiba-tiba terjadi sesuatu.
Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan keluarga harus kembali menyelamatkan diri saat mengetahui fakta mengejutkan yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.
Credit: Source link