JAKARTA, BALIPOST.com – Sebanyak 20 negara selain negara-negara Asean, diusulkan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan ke Indonesia. Sehingga kunjungan wisatawan mancanegara dapat meningkat dan memberikan efek pengganda perekonomian.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dipantau dari keterangan daringnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, 20 negara yang dimaksud yaitu Australia, China, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar, Uni Ermirat Arab, Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol. Dua negara lainnya, merupakan negara dari Timur Tengah.
Menurutnya, dengan penambahan 20 negara bebas visa kunjungan itu, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang akan menambah konsumsi domestik, menarik investasi dan juga membuka lebar pengembangan ekonomi digital. Kedua puluh negara ini disebutnya merupakan negara-negara penyumbang tertinggi jumlah kunjungan bagi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2023 mencapai 978,50 ribu kunjungan. Secara kumulatif jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga Oktober 2023 telah mencapai 9.942.004 juta atau meningkat 124,30 persen dibandingkan periode yang sama di 2022.
Jumlah tersebut telah melampaui 111,67 persen dari target batas atas kunjungan wisman yang telah ditetapkan. Berdasarkan negara asal, wisman yang berkunjung pada Oktober 2023 didominasi oleh wisman dari Malaysia sebanyak 14,16 persen, Australia 13,18 persen, Singapura 9,17 persen, Tiongkok 7,7 persen, serta Timor Leste 6,02 persen.
Kunjungan wisatawan mancanegara didominasi dengan moda angkutan udara. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta tercatat menjadi pintu masuk utama dengan kunjungan wisman terbanyak. (Diah Dewi/balipost)
Credit: Source link