JawaPos.com – Seiring dengan kebutuhan akan tempat tinggal, tidak sedikit masyarakat yang memilih untuk melakukan investasi rumah. Tak hanya memiliki potensi kenaikan harga yang stabil, rumah dinilai sebagai pilihan investasi rendah atas risiko kerugian.
Namun, sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi rumah, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dengan matang. Salah satunya, soal kenaikan suku bunga yang sangat berpengaruh terhadap biaya rumah, terutama bagi Anda yang berinvestasi dengan cara kredit.
Oleh karena itu, simak 5 hal penting yang harus pertimbangkan sebelum melakukan investasi rumah, dikutip dari cermati.com, Kamis (13/10).
1. Tentukan Tujuan Membeli Rumah
Menjadikan rumah sebagai salah satu instrumen investasi di dalam keuangan tentu harus dibarengi dengan tujuan lainnya. Apakah untuk ditinggali atau untuk disewakan kepada orang lain. Jika Anda ingin tinggal di rumah tersebut, maka memilih lokasi yang berdekatan dengan kantor atau sekolah anak-anak harus menjadi pertimbangan.
Namun jika tujuannya adalah menyewakan rumah, maka Anda hanya perlu memikirkan lokasi yang strategis dan tentunya memiliki peluang mudah untuk menemukan penyewa. Semakin jelas tujuan membeli rumah, maka akan semakin mudah untuk menentukan pilihan.
2. Pilih yang Harganya Rendah dan Berpotensi Mengalami Kenaikan
Selain memilih lokasi yang strategis, melakukan perbandingan harga juga menjadi hal yang tak kalah pentingnya. Anda perlu melihat atau menjadikan beberapa rumah di lokasi tersebut sebagai pertimbangan.
Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melihat dan membandingkan harga rumah-rumah tersebut terlebih dahulu. Tetaplah jeli dan jangan membeli hanya karena tergiur harga murah saja, sementara ada banyak hal lainnya yang perlu diperbaiki.
Sebisa mungkin, upayakan untuk mendapatkan rumah dengan harga yang rendah dan memiliki potensi kenaikan harga di masa yang akan datang. Kondisi seperti ini akan memberikan Anda peluang untuk mendapatkan keuntungan besar dalam investasi ini.
3. Jangan Abaikan Risiko Kenaikan Suku Bunga
Bagi Anda yang tidak memiliki dana tunai untuk membeli rumah, mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tentu bisa jadi pertimbangan. Hal ini tidak akan menjadi masalah, selama Anda melakukannya dengan perhitungan yang matang. Penting juga untuk mencermati kenaikan suku bunga yang diterapkan oleh pihak bank.
Ini penting dilakukan, karena rumah akan menjadi cicilan jangka panjang bahkan masa cicilannya bisa mencapai belasan tahun ke depan. Tiap tahun, Anda dimungkinkan berhadapan dengan suku bunga yang fluktuatif selama masa cicilan. Hal ini akan memengaruhi besaran biaya yang Anda keluarkan, termasuk harga jual rumah tersebut di masa yang akan datang.
4. Hitung Pengeluaran dan Potensi Keuntungan
Jika semua poin di atas sudah Anda penuhi, maka jangan lupa untuk melakukan perhitungan. Anda harus menghitung besaran modal yang akan dikeluarkan dalam investasi ini, begitu juga dengan potensi keuntungan yang kelak bisa didapatkan. Lakukan perhitungan ini dengan cermat, agar Anda tidak sampai mengalami kerugian.
Jangan lupa untuk memasukkan berbagai biaya yang akan Anda keluarkan selama berinvestasi, seperti biaya perawatan, pajak, dan yang lainnya. Buatlah perhitungan yang detail, sehingga Anda tidak melewatkan satupun biaya yang nantinya menjadi beban di dalam investasi rumah tersebut. Jika dalam perhitungan ini Anda bisa mendapatkan keuntungan, maka ini tentu menjadi investasi yang layak dilakukan.
5. Lakukan Investasi Rumah dengan Perhitungan yang Tepat
Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan investasi rumah, rencanakanlah hal tersebut dengan baik. Instrumen ini akan memberikan potensi keuntungan yang besar, namun tentu membutuhkan modal tak kalah besar. Lakukan perhitungan awal dengan cermat, sehingga kelak Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal atas investasi rumah yang kamu lakukan.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link