UMKM Kontributor Terbesar Kredit Produktif

UMKM Kontributor Terbesar Kredit Produktif

JawaPos.com – Perbankan optimistis menghadapi tahun ini. Terutama kinerja penyaluran kredit. Pelaku usaha menargetkan pertumbuhan double digit meski banyak tantangan pada 2023.

Kepala Kantor Wilayah III BCA Hendrik Sia menjelaskan, kinerja kredit pada tahun lalu bisa tumbuh. Selama 2022, pihaknya mencatatkan total outstanding kredit di wilayah Gerbangkertosusila dan utara Jatim mencapai Rp 44,2 triliun. Portofolio tersebut naik Rp 4,6 triliun atau 11,6 persen dibandingkan raihan akhir 2021.

“Sebagian besar penyaluran tersebut merupakan kredit produktif. Yakni, komersial dan UMKM. Tahun lalu outstanding-nya mencapai Rp 26,8 triliun atau naik 14,4 persen dibanding 2021,” ucapnya kepada Jawa Pos Kamis (12/1).

Tahun ini, lanjut Hendrik, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi. Salah satu alasannya, dana perbankan masih banyak.

Dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola di wilayah III mencapai Rp 91,7 triliun per Desember 2022. Artinya, dana yang dikelola mencapai dua kali lipat dari yang sudah disalurkan sebagai kredit.

“Kami juga melihat minat pengusaha untuk mengajukan kredit investasi. Antrean pengajuan kredit komersial dan UMKM dari akhir tahun sampai sekarang cukup panjang. Pipeline kredit kami saja mencapai Rp 4 triliun,” paparnya.

Secara umum, dia menyatakan masih menargetkan pertumbuhan 10–11 persen dari sektor kredit produktif . Yang bakal menjadi penyumbang adalah kredit UMKM.

Selain kredit produktif, dia juga optimistis mengenai kredit konsumtif. Tahun lalu realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai Rp 5 triliun. Sementara itu, kredit kendaraan bermotor (KKB) senilai Rp 1,5 triliun .

Pada 2023, BCA Wilayah III menargetkan pertumbuhan KPR sebesar 11 persen dan KKB 9 persen. “Saya rasa senjata andalan kami masih bunga pinjaman yang rendah. Kami juga bakal menggelar pameran lagi tahun ini untuk menggaet konsumen kredit yang banyak,” ungkapnya.


Credit: Source link

Related Articles