JawaPos.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menginisasi kegiatan penandatanganan petisi pelindungan anak dan perempuan di depan Museum NU, Kota Surabaya. Menurut Cak Imin, segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dibasmi.
“Kita menyaksikan banyak peristiwa kekerasan baik kepad perempuan maupun anak, ini semua tidak boleh diteruskan. Hentikan kekerasan pada perempuan dan anak,” kata Cak Imin kepada wartawan, Senin (23/1).
Cak Imin mengingatkan, bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi gejolak kekerasan pada perempuan dan anak yang marak terjadi. Sehingga ia mengajak masyarakat untuk tidak berdiam diri, melainkan melawan setiap aksi kekerasan itu.
“Kita tidak boleh diam saja, kita tidak boleh menganggap biasa-biasa saja, ini keadaan sudah luar biasa dan kita harus melawan dan menyiapkan kekuatan,” jelasnya.
Wakil Ketua DPR RI itu pun menyebut tiga langkah penting mengantisipasi kekerasan pada perempuan dan anak. Pertama, ia mengajak warga bersama-sama mengukuhkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya kekerasan pada perempuan dan anak.
“Hari ini kita lalui, kita mulai dan kita jalankan agar semua melek dan sadar akan haknya, agar semua mengerti akan kewajibannya, agar seluruh rakyat Indonesia adalah kekuatan anti kekerasan,” ujarnya.
Kedua, memohon aparat penegak hukum untuk mengambil langkah langkah represif bagi setiap pelaku kekerasan yang belakangan merajalela. Menurutnya, tindakan represif harus dilakukan agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
“Ketiga, kita sempurnakan konstitusi kita, kita perkuat UU kita, kita perkuat aturan kita agar semua menjadi waspada dan mengantisipasi. Karena itu kita meminta kepada seluruh jajaran legislatif dan eksekutif unt bahu membahu menyempurnakan aturan secepatnya dan sebaik baiknya,” tukas Cak Imin.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link