Ketentuan Khusus Hanya saat Acara yang Dihadiri Presiden-Wapres
JawaPos.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan acara puncak seabad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, bisa diikuti semua orang. Pembatasan hanya dilakukan saat acara resmi yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Juru Bicara Panitia Puncak Resepsi Satu Abad NU Rahmat Hidayat Pulungan mengatakan, panitia tidak mengeluarkan syarat dan ketentuan apa pun bagi masyarakat yang mau datang ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Tidak ada ketentuan masyarakat wajib mengenakan gelang atau atribut sejenisnya. ’’Kami senang dan bahagia mendengar antusiasme warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (3/2).
Dia menegaskan bahwa resepsi itu merupakan acara tasyakuran bersama. Seperti yang sering dipesankan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Khusus saat resepsi yang berlangsung pagi sampai menjelang siang pada 7 Februari, memang ada sedikit ketentuan khusus. Sebab, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin dijadwalkan hadir. Setelah RI 1 dan RI 2 meninggalkan stadion, acara kembali terbuka untuk semua masyarakat. Dia menegaskan, ketentuan saat ada presiden dan wakil presiden itu murni karena aturan keprotokoleran.
Agar masyarakat yang hadir di luar stadion tetap bisa menyaksikan acara di dalam, panitia telah menyiapkan 80 layar LED raksasa di sekitar Gelora Delta, Sidoarjo. Masyarakat juga tidak perlu khawatir akan kebersihan dan konsumsi karena panitia, Pemkab Sidoarjo, dan Pemprov Jawa Timur telah menyediakan toilet umum, konsumsi, medis, serta bazar kuliner dan UMKM.
Sementara itu, okupansi hotel di sekitar Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, tembus 100 persen. Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia Sidoarjo Achmadi mengungkapkan, peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU jadi berkah untuk pengusaha hotel dan restoran. ’’Hotel bintang penuh semuanya, bahkan sudah sejak sebulan yang lalu,’’ kata Achmadi.
Hotel-hotel yang penuh tersebut berjarak antara 1 hingga 4 kilometer dari lokasi puncak harlah di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Achmadi menyebut juga banyak penginapan yang sudah di-booking. Meski, belum semuanya penuh. ’’Kalau penginapan, ada yang sudah penuh, ada juga yang masih ada beberapa kamar saja,’’ imbuhnya.
Rudi Mulya, salah seorang yang bakal menghadiri puncak harlah, mengatakan, Senin (30/1) lalu dia sudah mencoba menghubungi hampir seluruh hotel di Sidoarjo. Hasilnya, sudah penuh semua. ’’Homestay di sekitar yang saya hubungi juga sudah penuh,’’ tuturnya.
Pada Selasa (31/1), pihaknya menghubungi Apartemen Prospero di Perumahan Kahuripan Nirwana Village. ’’Awal ada 10 kamar kosong, ternyata waktu kami datang masih 8 kamar saja. Akhirnya kami ambil semuanya,’’ ujarnya.
Namun, itu belum cukup. Sebab, rombongannya dari Malang, Jawa Timur, puluhan orang. Beruntung, ada rumah warga di Perumahan Pondok Mutiara yang disewakan. ’’Akhirnya kami sewa di sana dari tanggal 6 sampai 8 Februari,’’ katanya.
Dari Surabaya, ribuan warga nahdliyin dipastikan akan ikut menghadiri momen Harlah Satu Abad NU. Kemarin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar rapat khusus terkait persiapan dan teknis keberangkatannya.
Eri mengatakan, warga yang hendak menghadiri Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo akan dikoordinasi oleh Kemenag Surabaya, Muslimat, dan Majelis Wakil Cabang NU di seluruh kecamatan. Pemkot siap menyokong kebutuhan transportasi menuju Sidoarjo. ’’Kami akan siapkan transportasi dan konsumsinya,’’ ucap Eri.
Transportasi yang dikerahkan seperti bus sekolah, angkutan feeder, hingga kendaraan dinas pemkot. Selain itu, Polrestabes Surabaya sudah menyiapkan 25 unit bus untuk mengangkut para nahdliyin.
Pemkot Surabaya juga akan membantu Pemkab Sidoarjo untuk pengadaan toilet portabel di sekitar lokasi acara. Keberangkatan rombongan juga akan dikawal oleh Polrestabes Surabaya. ’’Angkutan penting karena memang sekarang cari bus sulit. Di mana-mana dipakai,’’ ujar Eri.
Untuk memastikan teknis pemberangkatan dan titik kumpul, pihaknya akan menggelar rapat lanjutan hari ini. Pemkot juga berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo terkait tempat parkir kendaraan.
Editor : Ilham Safutra
Reporter : wan/uzi/mar/c17/ttg
Credit: Source link