Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan
Jakarta – Pimpinan DPR mempertanyakan kesiapan aparat kepolisian dalam menghadapi kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob. Sebab, akibat insiden tersebut, lima anggota polisi dan satu napi teroris tewas.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyesalkan kerusuhan tersebut. Apalagi sempat terjadi penyanderaan kepada beberapa petugas dan napi yang merebut senjata para petugas.
“Ini menjadi evaluasi bagaimana petugas menghadapi kerusuhan. Kita yakini, jika tak ada gesekan, dan kesiapan aparat menghadapi kerusuhan, tak akan ada korban. Apalagi ini korban lebih banyak dari sisi aparat,” kata Taufik, Jakarta, Kamis (10/5).
Taufik juga melihat, seharusnya napi itu tidak ditempatkan di Rutan Mako Brimob, dan harus segera dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan (Lapas). Dan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, napi tindak pidana terorisme ditempatkan di lapas khusus, tidak dicampur dengan napi kasus lain.
“Mungkin pemisahan napi itu bisa jadi opsi. Ini untuk meminimalisir gesekan, baik dengan napi kasus lain, atau petugasnya itu sendiri. Jadi apakah petugasnya juga nanti khusus, itu bisa jadi opsi. Apalagi ini kan senjata petugas bisa sampai direbut oleh napi, tentu kesiapan petugas juga harus diutamakan,” tandas Waketum DPP PAN itu.
TAGS : Rusuh Mako Brimob Polri Terorisme Pimpinan DPR
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34162/Pimpinan-DPR-Pertanyakan-Kesiapan-Polri-Hadapi-Kerusuhan/