JawaPos.com – Di usia 41 tahun, Agnes Melanie Siahaan alias Melaney Ricardo memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan rahim pada 27 Januari lalu. Sebab, dia divonis mengidap adenomiosis. Kondisi itu mengakibatkan ibu dua anak tersebut mengalami pendarahan sekaligus sakit yang luar biasa saat menstruasi. Kepada Jawa Pos, istri Tyson Lynch itu bercerita mengenai apa yang dialaminya selama setahun terakhir tersebut.
Hai Melaney, bagaimana kondisinya sekarang?
Puji Tuhan, aku sudah lancar jalan, udah ceria kembali. Aku juga udah mulai kerja ambil tawaran bintang tamu, tapi nggak ngoyo. Soalnya kemarin bukan operasi kecil. Ada empat lubang, paling dalam yang dekat pusat. Luka luarnya udah kering, tapi nggak tahu dalamnya, karena dokterku bilang perlu dua minggu masa pemulihan.
Selama masa recovery, ada pantangannya?
Berhubungan badan sudah pasti nggak boleh sampai 6 minggu. Olahraga, gerakannya jangan yang terlalu aktif. Belum boleh angkat yang berat-berat.
Kalau dari asupan makan?
Aku menghindari MSG. Daging merah juga jangan terlalu banyak. Terlepas dari operasi yang kemarin, actually aku memang selalu mengusahakan makan yang sehat. Cuma, ya, setelah kejadian ini, emang jadi lebih intens menjaga kesehatan.
Sejak kapan Melaney menyadari ada yang tidak beres dengan kondisi tubuh?
Nah, setahun terakhir darahnya tuh banyak banget. Misal aku bangun pagi dan ke kamar mandi untuk ganti pembalut, darahnya sampai netes-netes.
Selain itu, apa gejala lain yang dirasakan?
Aku kan ada program pagi dan sebelum acara, kalau lagi menstruasi, sakitnya sampai bikin aku meringis. Sakitnya kayak dibelah pisau belati, disayat-sayat, dan bikin trauma melihat darah banyak. Udah makan obat pengurang darah, masih begitu juga.
Penyebabnya sudah diketahui?
Kalau ada orang yang bilang karena makanan atau apa, nggak. Itu sebetulnya hormon sih. Jadi, nggak bisa diketahui apa penyebab pastinya. Terjadi sama random people aja.
Ada kekhawatiran sebelum memutuskan untuk angkat rahim?
Jujur, itu bukan sesuatu yang mudah. Sempat maju mundur juga karena setiap udah mau, ada pikiran kayak ’ngapain angkat rahim? Kan masih muda.’ Semua pasti ngomong begitu. Aku tuh ngebooking sebenarnya udah dari akhir tahun, mundur ke Januari, maju mundur karena takut.
Apa yang bikin Melaney mantap?
Sebab, aku pengin hidup sehat. Terus, dukungan penuh dari Tyson dan keluargaku yang udah tahu perjalanan menstruasiku yang sakitnya luar biasa. Anak-anak juga akhirnya paham maminya nggak bisa punya anak lagi. Katanya, yang penting Mami happy dan sehat.
Setelah dioperasi, apa perubahan yang dialami Melaney?
Of course nggak menstruasi. Mimpi burukku selama menstruasi udah hilang. Aku emang nggak bisa punya anak, tapi ovarium masih ada. Kalau buang air kecil, nggak bisa nahan juga karena kantong kemih lebih cepat terisi. Dari sini, aku juga sadar bahwa the most wonderful blessing yang harus disyukuri adalah bisa makan enak dan bernapas tanpa infusan. Aku bisa dealing dengan sakit yang luar biasa sampai akhirnya sekarang tanpa rasa sakit aja, aku udah super grateful.
Credit: Source link