Ilustrasi bom meledak (Foto: Sonora)
Johannesburg – Lima bom Surabaya, tiga di antaranya meletus disekitar gereja pada Minggu (13/4) Kemarin. Di hari yang sama, di sebuah Masjid di provinsi Natal Kwa-Zulu Afrika Selatan ditemukan bom. Itu disampaikan Direktorat Investigasi Kejahatan Prioritas Afrika Selatan.
Juru bicara Hawks bagian Kwa-Zulu Natal Simphiwe Mhlongo mengatakan kepada TV lokal eNCA mereka melakukan pertemuan singkat dengan anggota unit ledakan, yang memastikan perangkat itu adalah bahan peledak, namun mereka belum meneliti bahan kimia yang dikandungnya.
Jemaat dan warga di sekitaran masjid dievakuasi oleh polisi pada Minggu malam setelah benda itu ditemukan di dalam masjid. Polisi mengatakan perangkat yang diikat ke telepon seluler kecil dengan kabel yang dilapisi plastik putih ditemukan di bawah kursi imam.
Masjid tempat benda itu ditemukan sebelumnya pada Kamis diserang oleh seseorang yang tak dikenal. Penyerang menikam tiga orang, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
Polisi mengatakan motif serangan itu belum diketahui, namun aktivis mengatakan itu mungkin adalah kekerasan sektarian karena masjid itu milik komunitas Syiah.
Iqbal Jassat dari Media Review Network, kelompok advokasi Muslim, mengatakan mereka “terkejut dan marah oleh serangan kekerasan yang menunjukkan ketidak pedulian terhadap kesucian hidup dan kesucian masjid”.
Umat Muslim Afrika Selatan, yang terdiri dari sekitar dua persen dari total populasi, yaitu 55 juta, dikenal toleran. Serangan-serangan ini merupakan fenomena baru di masyarakat.
Beberapa masjid kini telah meningkatkan keamanan untuk melindungi jemaat menjelang Ramadan. (aa)
TAGS : Teroris Afrika Selatan bom Masjid
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34392/Masjid-di-Afrika-Selatan-Diteror-Bom-/