Freeport Gandeng Perumda Giri Tirta untuk Pasok Air di Smelter Manyar

Freeport Gandeng Perumda Giri Tirta untuk Pasok Air di Smelter Manyar

JawaPos.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta Kabupaten Gresik menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama untuk pasokan air. Nota kesepahaman tersebut membahas kerja sama pasokan air untuk kegiatan operasional smelter Manyar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan PTFI selaku pihak swasta dalam mendorong perkembangan ekonomi Gresik melalui kemitraan dan pemberdayaan perusahaan daerah,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/2).

Sementara itu, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas pada acara penandatanganan nota kesepahaman menjelaskan kerja sama ini merupakan komitmen PTFI untuk memprioritaskan potensi daerah. Termasuk melibatkan Perumda dalam memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan dan operasional smelter Manyar.

“Kerja sama ini bukan hanya memberikan manfaat berupa pasokan air bagi operasi smelter Manyar, namun juga memberikan dampak positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui dukungan bisnis terhadap perusahaan daerah,” ujar dia.

Dalam kerja sama ini, Perumda Giri Tirta akan menyediakan kebutuhan pasokan air smelter Manyar. Direktur Utama Giri Tirta Kurnia Suryandi menyebut untuk dapat mengalirkan pasokan air, Perumda Giri Tirta bekerja sama dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dalam membangun jaringan pipa air menuju area smelter PTFI di Manyar.

“Kami mengapresiasi komitmen PTFI untuk merangkul para pelaku bisnis daerah untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan dan operasional smelter Manyar. Kerja sama ini membantu kami mengembangkan potensi PDAM Giri Tirta bagi pemenuhan kebutuhan air untuk Kabupaten Gresik,” jelas dia.

Sebelumnya, PTFI juga telah bekerja sama dengan berbagai pelaku bisnis lokal untuk memenuhi berbagai kebutuhan aktivitas konstruksi smelter Manyar, termasuk di antaranya kebutuhan konsumsi, office supply, transportasi, tenaga kerja, dan jasa konstruksi. Adapun hingga akhir 2023 perkembangan pembangunan smelter Manyar mencapai 54,5 persen dari rencana 52,9 persen yang ditargetkan.

Editor : Banu Adikara

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri


Credit: Source link

Related Articles