Sampah Diolah Dengan Baik, Bantu Warga Area Tambang Tingkatkan Ekonomi

Sampah Diolah Dengan Baik, Bantu Warga Area Tambang Tingkatkan Ekonomi

JawaPos.com – PT Timah Tbk yang dibwahi oleh MIND ID selaku BUMN Holding Industri Pertambangan di Indonesia terus mengampanyekan Bank Sampah terhadap dunia industri pertambangan. Program ini sebagai upaya menjaga lingkungan agar tidak rusak.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mendorong seluruh anggota Grup MIND ID untuk bisa mengedepankan penerapan circular economy agar kesinambungan bisnis menjadi lebih terjaga. Oleh karena itu, peran masyarakat juga penting untuk mendukung rantai bisnis perusahaan.

“Mendorong Circular Economy di setiap rantai bisnisnya sehingga kesinambungan bisnis menjadi lebih terjaga. Kami pun turut mengajak dan melibatkan masyarakat sekitar untuk dapat mendukung rantai bisnis dan value chain Perusahaan,” ujar Hendi, Sabtu (4/3).

PT Timah telah menerima penghargaan Proper 2022. Tidak hanya itu saja, Desa Air Limau yang berada di wilayah operasi PT Timah menjadi salah satu desa percontohan yang memiliki program Bank Sampah yang baik.

Bank Sampah sendiri merupakan program edukasi masyarakat, bahwa sesungguhnya sampah masih memiliki value atau nilai. Namun jika tidak ditangani segera dengan baik, justru akan menjadi masalah. Melalui kreativitasnya dalam pengelolaan sampah, masyarakat Desa Air Limau terbantu dengan adanya peningkatkan perekonomian daerah dari barang yang terbuang.

Hal ini yang turut mendorong Desa Air Limau kini menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus desa percontohan. Kepala Desa Air Limau, Mexsi Diansah mengatakan antusiasme yang tinggi dari warga bergabung untuk membuka tabungan bank sampah ini, bahkan mencapai 100 orang lebih.

“Desa Air Limau kini menjadi bukti bahwa pedesaan itu bisa naik kelas. Saat ini Desa Air Limau selain jadi desa percontohan karena mampu mengelola sampah juga menjadi desa wisata;” ujar Mexsi.

“Antusiasme warga yang bergabung dan membuka buku tabungan bank sampah telah mencapai 100 nasabah lebih dari total 500 KK di desa kami. Hasilnya, tidak hanya desa kami menjadi lestari, tetapi konsep bank sampah ini juga mampu meningkatkan perekonomian daerah,” tambahnya.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Sabik Aji Taufan


Credit: Source link

Related Articles