Mario Dandy dan APA Pernah Berpacaran, Pengacara Mengaku Tak Tahu

JawaPos.com – Anastasia Pretya Amanda alias APA mengaku pernah menjalin hubungan asmara dengan Mario Dandy Satriyo pada 2021 lalu. Kemudian putus pada Oktober 2022. Setelah itu keduanya tidak pernah berkomunikasi lagi, sehingga APA membantah terlibat dalam penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.

Pengacara Dandy, Dolfie Rompas saat disinggung mengenai hubungan asmara kliennya dengan APA mengaku tidak mengetahuinya. Dia pun tak tahu jika Dandy sering berusaha menghubungi APA.

“Kalau masalah itu saya nggak tahu,” kata Dolfie saat dihuhungi, Senin (13/3).

Meski begitu, Dolfie mengakui tidak ada rencana penganiayaan David yang dibicarakan oleh Dandy dengan APA. Dandy sebatas mendengar informasi dari APA bahwa AG mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari David.

“Kalau dari klien saya memang tidak ada rencana penganiayaan. Dia hanya mendengar cerita dari APA, dia klarifikasi ke AG, baru mereka ingin bertemu dengan korban untuk menanyakan apakah betul apa yang disampaikan,” jelas Dolfie.

Anastasia Pretya Amanda sebelumnya buka suara terkait kasus penganiayaan Cristalino David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo. Melalui kuasa hukumnya Sumantap Simorangkir, dijelaskan bahwa APA memang mengenal Mario Dandy. APA dan Mario Dandy ternyata pernah berpacaran pada 2021.
“Benar Amanda adalah teman Mario Dandy kira-kira sejak Oktober 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat, istilah pacar, dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus) sejak bulan Oktober 2022,” kata Sumantap dalam keterangan resmi yang diterima POJOK SATU, Minggu (12/3).

Setelah putus, APA tak pernah lagi menghubungi Mario Dandy. Karenanya, menurut Sumantap, tidak mungkin APA terlibat dalam perencanaan penganiayaan terhadap David. Namun, Sumantap mengakui bahwa berdasarkan keterangan APA, Mario Dandy memang beberapa kali terus mengontak APA.

“Kadang Mario Dandy menghubungi yang kadang juga memang tidak ditanggapi Amanda,” ucap Sumantap.

Sumantap berharap bisa meluruskan pemberitaan yang simpang siur dan terkesan menyudutkan APA. “(APA beserta keluarga menyampaikan) Rasa keprihatinan atas terjadi persoalan hukum ini dan mendoakan agar korban David dapat segera sembuh dan pulih kembali,” tutupnya.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Sabik Aji Taufan