Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars, Matthias Lührs mengatakan bahwa pihaknya melakukan restrukturasi pada bisnisnya, dengan tujuan menguatkan posisi perusahaan di pasar Indonesia, serta untuk senantiasa berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal yang berpengalaman.
“Seluruh kepegawaian akan tetap berjalan sebagaimana adanya saat ini, dan pelanggan kami akan terus dilayani. Kami percaya dengan potensi yang sangat besar di pasar Indonesia, dan maka dari itu kami senang dapat bekerja sama dengan rekanan yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis kami,” kata Matthias Lührs dalam keterangan resminya, Jumat.
Baca juga: Mercedes-Benz Korea akan lebih perkuat jajaran kendaraan listrik
“Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting ini,” tambah dia.
Mercedes-Benz AG juga telah memutuskan untuk mengalihkan kegiatan operasional pada PT Mercedes-Benz Indonesia (produsen kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia).
Selain itu, pihaknya juga mengalihkan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (importir kendaraan CBU dan distributor kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia) kepada kemitraan yang terdiri dari investor lokal yang berpengalaman dan global distributor operator yang kuat.
Pihaknya menyakini pengalihan bisnis ini akan dapat memperkuat posisi Mercedes-Benz di pasar otomotif Indonesia dengan menggandeng rekanan bisnis yang berpengalaman di bidang otomotif.
“Kami sangat senang untuk mengembangkan sayap kami di Indonesia dengan pengalihan kegiatan usaha Mercedes-Benz Indonesia ke usaha patungan kami dengan Indomobil, yang mana dengan Indomobil kami telah memiliki kerjasama distribusi yang kuat di Indonesia,” kata Inchcape’s APAC CEO, Ruslan Kinebas.
Pengalihan entitas produsen kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia serta distributor kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia, dijelaskan oleh mereka sudah sejalan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Transaksi ini mencakup pengalihan 100 persen kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, di mana Inchcape mengambil alih 70 persen dan Indomobil 30 persen. Transaksi ini akan mengembangkan kerjasama antara Inchcape dan Indomobil, secara berkelanjutan membangun kehadirannya di Indonesia.
“Kami sangat percaya dengan keterlibatan kami sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas otomotif global, Inchcape, Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia ke depannya,” tutur Direktur Utama Indomobil, Jusak Kertowidjojo.
Diketahui, Mercedes-Benz bersama dengan Inchcape dan Indomobil sebagai pemilik baru, akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek, dengan tujuan memberikan keamanan jangka panjang dan transparansi tingkat tinggi bagi seluruh pemangku kepentingannya.
Pengalihan bisnis ini juga tidak memberikan dampak buruk kepada basis produksi mereka di Indonesia, proses produksi yang berlokasi di Wanaherang, Bogor, masih akan terus berjalan tanpa gangguan.
Baca juga: Daimler Truck hadirkan dua Mercedes-Benz standar Euro 5 di Indonesia
Baca juga: Mercedes-Benz mulai bangun pabrik daur ulang baterai
Baca juga: Mercedes-Benz sematkan MBUX Superscreen di E-Class baru
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link