Tutut sawah (Foto: Google)
Bogor – Sebanyak 55 warga Kelurahan Tanahbaru, Kota Bogor, Jawa Barat, dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan usai mengonsumsi tutut, yang berujung pada keracunan makanan.
“Menurut laporan ada sekitar 55 orang warga yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan,” kata Kasubag Humas Polresta Bogor Kota, AKP Yuni Astuti, Sabtu (26/5).
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, sekitar 55 orang warga mendatangi Puskesmas Bogor Utara, pada Jumat (25/5) sekitar pukul 21.30 WIB. Warga diduga keracunan makanan olahan tutut, sejenis keong sawah.
Menurut pengakuan korban, mereka mengonsumsi tutut yang dibeli dari seorang warga pada Rabu (23/5) lalu. Tutut itu dibeli dengan harga murah yakni Rp2.000 per bungkus.
Hingga Kamis (24/5) sekitar pukul 03.40 WIB warga yang mengonsumsi tutut mulai merasakan dampaknya, mulai dari gejala pusing, badan panas, mual, muntah dan diare. Warga pun dibawa ke Puskesmas Bogor Utara.
Sejumlah warga ada yang dirujuk di fasilitas kesehatan lainnya, seperti RS Azra sebanyak tiga orang, 14 orang di RSUD Kota Bogor, dan satu orang di RS Mulia Bogor.
Berdasarkan data dari Polresta Bogor Kota, jumlah warga yang mengalami keracunan, di RT 01 RW 007 sebanyak 27 orang, RT 002 sebanyak 23 orang, dan RT 005 sebanyak lima orang.
Ada beberapa warga yang dibawa langsung oleh pihak keluarga ke rumah sakit tanpa melalui rujukan dari Puskesmas Bogor Utara.
Kejadian ini mendapat perhatian serius Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah langsung meninjau warga yang terkena musibah.
Upaya pendataan jumlah warga yang mengalami keracunan masih terus dilakukan, termasuk penanganan medis dan menelusuri penyebab keracunan.
Saat ini barang bukti berupa tutut sudah diamankan untuk diperiksa di laboratorium.(Ant)
TAGS : Tutut Keracunan Kesehatan Bogor
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35161/Makan-Tutut-Puluhan-Warga-Bogor-Keracunan/