Iran diketahui memasok senjata ke milisi Houthi di Yaman (Foto: AFP)
Jakarta – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperingatkan bahwa serangan militer atau pengepungan di Hodeidah akan mengancam sekitar 250 ribu jiwa.
Serangan militer yang diduga terjadi di kota pelabuhan Yaman, Hodeidah, oleh koalisi yang dipimpin Saudi diperkirakan berdampak kepada 250ribu orang.
“Badan-badan kemanusiaan di Yaman sangat khawatir dengan kemungkinan dampak serangan militer di kota pelabuhan Hodeidah,” kata Lise Grande, koordinator kemanusiaan PBB di Yaman, dalam sebuah pernyataan resminya.
Hal itu mengingat bahwa daerah berpenduduk paling padat di Yaman yakni Hodeidah, adalah satu-satunya titik masuk paling penting untuk makanan dan persediaan dasar yang diperlukan untuk mencegah kelaparan.
Grande mengatakan bahwa hampir 70 persen impor Yaman, termasuk barang-barang komersial dan kemanusiaan, masuk melalui pelabuhan dari Hodeidah dan Saleef.
“Serangan militer atau pengepungan di Hodeidah akan berdampak pada ratusan ribu warga sipil yang tidak bersalah,” kata Grande.
“Dalam kasus terburuk yang berkepanjangan, kami khawatir bahwa sebanyak 250ribu orang mungkin kehilangan segalanya – bahkan hidup mereka,” katanya.
Yaman yang miskin telah didera kekerasan sejak 2014, ketika kelompok Syiah Houthi menyerbu banyak negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Konflik meningkat pada tahun 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Arab -Sunni- menuduh Houthi melayani sebagai proxy Iran dengan meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman yang bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Houthi.
TAGS : PBB Yaman Serangan Militer
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35966/Serangan-Tentara-di-Yaman-Ancam-250-Ribu-Jiwa/