Ilustrasi (foto: Xinhua)
Jakarta – Kehadiran tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Yahya Cholil Staquf di Israel menuai kecaman dari kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Pasalnya, kunjungan itu dilakukan di tengah penolakan masyarakat dan tidak adanya hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel.
“Kami menghargai sikap bersejarah Indonesia yang mendukung hak-hak bangsa Palestina dan perjuangannya untuk kebebasan dan kemerdekaan,” ujar Hamas dalam pernyataan resminya, Senin (11/6)
Hamas mengatakan kehadiran Yahya di acara tersebut tidak hanya penghinaan terhadap rakyat dan pengorbanan bangsa Palestina, tetapi juga kepada rakyat Indonesia dan sejarah panjangnya dalam mendukung perjuangan Palestina.
“Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan besar dan pengakuan bagi rezim fasis ini,” ujar Hamas.
Selain itu, Hamas menilai kehadiran Yahya akan memberikan pembenaran bagi Israel untuk melakukan kejahatan lebih lanjut terhadap rakyat dan tempat-tempat suci bangsa Palestina.
Hamas juga menyampaikan kunjungan ini juga dapat membuka pintu bagi siapa saja yang bersedia melakukan normalisasi dengan pendudukan Israel. (aa)
TAGS : Hamas NU Palestina Yahya Cholil Staquf Israel
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36080/Kunjungan-Tokoh-NU-ke-Israel-Disebut-Penghinaan/