Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi menyatakan dalam upacara serah terima bus itu di Desa Seronga bahwa pemerintah berkomitmen melindungi keselamatan warganya, terutama anak-anak, yang terancam bahaya mengingat pergerakan satwa liar di area tersebut.
“Peluncuran bus ini merupakan perkembangan yang disambut baik yang menjamin keselamatan para pelajar dan meningkatkan akses terhadap pendidikan, yang krusial bagi pembangunan negara ini,” ujar Masisi, dilansir Xinhua pada Selasa.
Desa Seronga, yang berlokasi di Botswana barat laut dan berjarak sekitar 1.232 kilometer dari Gaborone, ibu kota Botswana, memiliki populasi satwa liar yang tinggi. Bus itu merupakan yang ketiga di area tersebut, setelah dua unit minibus yang telah beroperasi selama dua tahun terakhir.
Sektor swasta memimpin inisiatif tersebut, bermitra dengan pemerintah setempat dan masyarakat sipil. Sang presiden mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada para sponsor bus tersebut, menambahkan bahwa pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri.
Saat ini, di Botswana terdapat sekitar 131.909 ekor gajah, mencakup 58 persen dari populasi gajah di Kavango Zambezi Transfrontier Conservation Area, salah satu kawasan konservasi alam dan lanskap terkemuka di dunia, yang melintasi perbatasan internasional lima negara di Afrika bagian selatan, yaitu Botswana, Namibia, Zambia, Angola, dan Zimbabwe.
Terlepas dari fakta bahwa satwa liar penting bagi sektor ekonomi pariwisata Botswana, populasi gajah di wilayah Okavango justru menghadirkan ancaman bagi kehidupan dan mata pencaharian warga.
Masisi menekankan bahwa pemerintah telah menerapkan beragam kebijakan untuk mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar, termasuk patroli yang dilakukan oleh Departemen Margasatwa Botswana dan pemasangan pagar pembatas untuk mencegah pergerakan satwa liar di wilayah-wilayah terdampak.
Lebih lanjut Masisi menambahkan bahwa Botswana akan memberikan 8.000 ekor gajah kepada Angola untuk meringankan tekanan terhadap Botswana.
Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link