BYD sebelumnya menyatakan bahwa mereka siap masuk pasar otomotif nusantara dengan menjual mobil penumpang pada semester pertama tahun 2024.
“Produk-produk NEV (new energy vehicle) dari BYD adalah solusi mobilitas listrik yang berkelanjutan dan cerdas,” kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia di Shenzhen, China pada Minggu (24/12).
Baca juga: BYD siap masuk kompetisi mobil listrik di Indonesia
Baca juga: BYD rencanakan gebrakan baru di pasar otomotif Indonesia
“Didorong oleh keunggulan teknologi mutakhir, seperti baterai Lithium-ion berdensitas energi tinggi yang menawarkan jangkauan yang lebih jauh dengan biaya yang lebih rendah, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal AI cerdas yang memastikan optimalisasi pada kinerja dan efisiensinya,” kata dia.
Perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China itu juga berinvestasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan, dan telah menghasilkan sejumlah teknologi inovatif berkelanjutan untuk mewujudkan visi untuk membangun ekosistem tanpa emisi.
Saat ini, BYD sudah berhasil memimpin industri global dalam pengembangan beberapa produk, seperti railway train, baterai, kendaraan elektrik atau NEV, serta teknologi energi baru lainnya. Sebagai produsen NEV, BYD saat ini mampu menempatkan diri menjadi yang terbesar di dunia dengan penjualan lebih dari enam juta unit.
Penetrasi di pasar global
Produk NEV dari BYD saat ini telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada pada enam benua. Pencapaian itu menjadikan BYD sebagai produsen kendaraan elektrik terbesar di dunia.
Kepercayaan dunia terhadap BYD dibangun melalui reputasi e-platform inovatif yang cerdas, efisien, aman, dan stylish. Platform elektronik itu dibangun dari gabungan berbagai teknologi canggih, seperti baterai lithium-ion, motor listrik, dan sistem kontrol elektronik, untuk memberikan kinerja yang optimal dan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
E-platform dari BYD memberikan cara pandang baru dalam pengembangan kendaraan elektrik. Terdapat banyak aspek positif yang dikombinasikan pada e-platform ini. Integrasi ketahanan, keselamatan, teknologi, dan kecerdasan membuat kinerja e-platform NEV BYD menjadi efisien.
Baca juga: Strategi BYD hadapi kurangnya infrastruktur pengisian daya mobil EV
Pada e-platform buatan yang ditunjukkan kepada wartawan di Shenzhen, BYD menempatkan motor, gearbox, inverter, konverter DC/DC, dan komponen penting lainnya dalam satu unit, sehingga terjadi penghematan ruang body mobil. Unit itu dapat mengurangi berat, meningkatkan efisiensi, dan memaksimalkan ruang untuk kabin yang lebih luas.
Sebagai sebuah sistem, e-platform dapat mengelola suhu baterai agar tetap terkontrol dalam cuaca ekstrem sekalipun, memperpanjang jangkauan berkendara dan meningkatkan kenyamanan, serta dapat meningkatkan integrasi yang mendalam antara sistem penggerak, pengereman dan kemudi yang membuat berkendara menjadi lebih responsif.
E-platform ini terbuka untuk produsen kendaraan elektrik lainnya, sehingga memungkinkan teknologi BYD dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
Salah satu bagian dari e-platform NEV BYD adalah Blade Battery yang menjadi sumber energi utama. Baterai Blade menawarkan tingkat pengisian daya yang cepat, jangkauan yang lebih jauh, dan, yang terpenting, tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional.
Model-model NEV BYD sangat beragam, mulai dari mobil penumpang seperti sedan mewah, Han EV, Dolphin, hingga bus listrik pada kota-kota besar, seperti unit Transjakarta.
Dalam membangun ekosistem NEV lengkap, BYD mengembangkan infrastruktur pengisian daya dan solusi manajemen energi pintar. Selain NEV, BYD mempunyai solusi dari pembangkit listrik tenaga surya dari hulu ke hilir, Generation Side, Grid Side, hingga User Side.
“Build Your Dreams atau BYD adalah sebuah mimpi yang ingin kami bangun dengan seluruh resources yang kami miliki. Kami memiliki keyakinan untuk mewujudkan sebuah masa depan yang lebih baik melalui inovasi-inovasi kami,” jelas Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia.
Langkah BYD untuk pasar Indonesia
Pada 2018 BYD masuk ke Indonesia untuk mendukung segmen kendaraan umum. Unit BYD digunakan untuk bus listrik Transjakarta dan mobil penumpang taksi Blue Bird.
Melihat besarnya peluang pasar yang didukung respon positif masyarakat Indonesia, BYD menyatakan kesiapannya untuk memasuki pasar otomotif Indonesia, khususnya segmen mobil listrik pada awal semester 2024.
BYD juga akan membangun kemitraan lokal, diler mobil lokal, guna meningkatkan investasi, serta berpartisipasi dalam revolusi otomotif yang sedang terjadi di Indonesia.
Permintaan pasar di Indonesia yang tinggi terhadap kendaraan elektrik sejalan dengan visi-misi BYD untuk membangun ekosistem tanpa emisi melalui NEV. Hal itu turut diperkuat dengan dukungan regulasi pemerintah terkait pengembangan kendaraan elektrik.
Baca juga: Pabrik terintegrasi BYD mampu produksi 1.200 EV tiap hari
Baca juga: BYD China akan bangun pabrik NEV baru di Hongaria
Baca juga: Menengok “dapur” baterai BYD di Pabrik FinDreams
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link