Jakarta (ANTARA) – Produsen ponsel pintar asal China, Xiaomi dikabarkan akan secara resmi menjual kendaraan elektrik super mereka yakni SU7 (Super Ultra) pada 28 Maret mendatang.
Arena Ev pada Rabu mengabarkan bahwa konsumen yang tertarik untuk menguji kendaraan ini sudah bisa dilakukan pada 25 Maret dengan pendaftaran yang sudah dimulai sejak saat ini.
Sedangkan bagi mereka yang tertarik dengan kendaraan berbasis baterai yang memiliki tenaga super ini bisa langsung mengunjungi berbagai gerai Xiaomi yang tersedia di 29 kota di China.
Baca juga: Xiaomi pastikan hanya varian MAX yang memiliki sistem LiDAR
Pesaing Tesla Model 3 ini, akan memberikan pengalaman berkendara yang tidak akan bisa ditandingi oleh para pesaingnya.
Perusahaan juga menjanjikan untuk memberikan pengalaman berbeda, di mana kendaraan tidak hanya sekadar moda transportasi melainkan perpanjangan tersinkronisasi dari ponsel dan rumah pintar.
Sehingga, akan menciptakan pengalaman yang benar-benar dipersonalisasi bagi setiap pemiliknya nanti. Fokus pada teknologi ini, diyakini oleh perusahaan dapat menjadi poin penting dan kemenangan bagi Xiaomi di pasar otomotif masa depan.
Baca juga: Mencermati lompatan strategi inovasi Xiaomi lewat Xiaomi SU7
Di pasar yang semakin fokus pada fitur-fitur pintar, reputasi Xiaomi dalam hal inovasi dan konsumen yang paham teknologi dapat menghasilkan keunggulan signifikan dibandingkan produsen mobil tradisional pada umumnya.
Xiaomi SU7 yang hadir dengan penggerak roda belakang, memiliki tenaga sebesar 299 PS dan torsi 400 Nm. Dengan begitu, mobil listrik ini diklaim dapat melesat dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu sekitar 5,3 detik dengan kecepatan tertingginya 210 km/jam.
Perusahaan teknologi itu juga mengklaim bahwa mobil berjenis sedan ini memiliki bagian dalam yang lapang, berkat dimensi yang dimilikinya yakni panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm.
Baca juga: Mobil listrik Xiaomi SU7 resmi meluncur mampu tempuh hingga 800km
Selain itu, Xiaomi menawarkan jangkauan CLTC yang mengesankan yaitu 668 km dari model dasarnya, berkat paket baterai 73,6 kWh. Model yang berfokus pada performa ini dilengkapi dengan powertrain penggerak semua roda bermesin ganda.
Sedangkan untuk varian MAX, pabrikan tersebut mengklaim bahwa dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu tidak kurang dari 3 detik atau hanya 2,8 detik dengan kecepatan tertinggi 265 km/jam.
Xiaomi memberikan paket baterai yang cukup besar untuk kendaraan ini, melalui paket baterai 101 kWh dengan jangkauan CLTC mencapai 821 km .
Fokus pada performa dan jangkauan yang lebih luas ini kemungkinan besar bertujuan untuk bersaing secara langsung dengan kendaraan listrik berperforma tinggi dari pemain lama, sehingga mengisyaratkan versi SU7 yang lebih kuat (dan mahal) di masa depan.
Baca juga: CEO Xiaomi bocorkan rencana peluncuran EV Xiaomi SU7
Baca juga: Xiaomi siap produksi mobil secara massal pada 2024
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link