Jakarta (ANTARA) – Polestar 4 membuat heboh pameran otomotif New York Auto Show di Amerika Serikat (AS) karena mobil itu tidak memiliki kaca atau jendela belakang.
Alih-alih melihat ke belakang, pengemudi diharapkan untuk mengandalkan kaca spion digital, kaca spion konvensional, dan beberapa sistem bantuan pengemudi, sebagaimana dilaporkan laman Carscoops, Jumat (29/3).
Menepis kritik bahwa menghilangkan jendela belakang agar terlihat keren, Polestar justru menjelaskan manfaat menghilangkannya. Menurut mereka, desain unik tersebut mampu meningkatkan ruang interior dan pandangan ke belakang.
Mereka mencatat bahwa kaca spion digital memberikan bidang pandang yang luas.
Produsen mobil asal Swedia tersebut tidak berhenti sampai di situ, video yang mempromosikan desain tanpa jendela belakang itu mengklaim bahwa ketiadaan kaca spion merupakan salah satu keunggulan fungsional terbesar dari Polestar 4.
Klip tersebut kemudian menyiratkan bahwa gaya yang ramping tidak akan mungkin terjadi tanpa membuang kaca belakang.
Meskipun Polestar tetap berpegang teguh pada senjata mereka, tidak sulit untuk melihat masalah. Jika pengemudi parkir di luar dan turun salju, dia harus membersihkan kamera.
Meskipun demikian, setelah mobil bergerak, aliran udara dirancang untuk menjauhkan air dan kotoran dari lensa.
Pengemudi juga perlu mengantisipasi teknologi rewel atau bahkan gagal hingga menyebabkan tidak bisa melihat apa yang terjadi di belakang. Pengemudi memang masih memiliki kaca spion samping untuk melihat ke belakang, tetapi itu berpotensi menjadi masalah.
Itu adalah skenario yang minim kemungkinannya untuk terjadi, dan Polestar 4 memiliki banyak teknologi untuk menjaga pengemudi tetap aman, termasuk empat kamera parkir dan 12 sensor ultrasonik. Semua itu dilengkapi dengan sistem peringatan tabrakan serta peringatan lalu lintas dengan dukungan rem.
Baca juga: Polestar akan pangkas harga mobil mereka dengan fitur yang berlimpah
Baca juga: Polestar kirimkan 41 ribu lebih mobil dalam sembilan bulan 2023
Baca juga: Pria Kanada dan China dituduh menjual data rahasia milik Tesla
Baca juga: Mercedes-Benz sematkan tenaga listrik di G-Wagen
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link