13 remaja Thailand (Foto: AFP)
Bangkok – 13 remaja Thailand yang terjebak di dalam gua lebih dari dua minggu akhirnya buka suara. Kisah tersebut mereka tuturkan dalam sebuah konferensi pers yang digelar Rabu (18/7) malam kemarin.
Dalam konferensi pers tersebut, 13 remaja yang menjadi bagian dari tim sepak bola “Wild Boars” tampak sehat. Adul (14) mengatakan keajaiban telah meloloskan mereka ke luar gua, lewat tangan tim penyelam.
“Ini adalah mukjizat,” kata Adul saat ditanya oleh awak media yang menyesaki ruangan konferensi pers.
Anak lainnya menjawab, selama berada di dalam gua mereka tidak memiliki makanan sedikit pun. Seluruhnya hanya mengandalkan tetesan air yang merembes melalui bebatuan gua.
“Kami minum air yang jatuh dari bebatuan,” imbuh Pornchai Khamluan (16) dilansir dari AFP.
Sementara pelatih Wild Boars Ekkapol Chantawong mengaku sudah berdoa sejak malam pertama mereka terjebak, sembari mencari jalan keluar lainnya. Mereka bahkan berpikir untuk menggali dengan peralatan yang ada di dalam gua.
“Kami mencoba menggali karena kami pikir tidak akan bisa menunggu pihak berwenang,” jelas Ekkapol.
Sebelumnya Pemimpin Junta Thailand Prayut Chan-O-Cha memperingatkan awak media supaya tidak melontarkan pertanyaan yang tidak penting. Hal itu demi menghindarkan anak-anak dari trauma.
Sementara dokter yang merawat 13 remaja itu menyarankan agar keluarga korban menghindarkan anak-anak dari wartawan selama satu bulan, guna memperbaiki kesehatan mental mereka.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37945/Begini-Kisah-13-Remaja-Thailand-Bertahan-Hidup-di-dalam-Gua/