Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono bersama Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subiakto pada pertemuan di rumah kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta
Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak masalah jika berpasangan dengan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2019 nanti.
Meski SBY menyatakan bahwa AHY bukan harga mati sebagai cawapres, kata Prabowo, kriteria yang diharapkan untuk mendampingi adalah yang bisa menjalin komunikasi dengan kaum muda.
“Kriteria yang saya butuh adalah orang yang kapabel, orang yang bisa berkomunikasi dengan baik dengan generasi muda, karena memang pemilih mayoritas adalah dibawah 40 tahun,” kata Prabowo, usai menggelar pertemuan dengan SBY, di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7).
Nah, kata Prabowo, AHY salah satu tokoh muda yang memiliki kompetensi di Partai Demokrat. Sehingga, Prabowo tidak keberatan jika partai koalisi mengusung AHY.
“Kalau kemudian nanti nama AHY muncul sebagai yang dibicarakan, saya harus katakan why not?” kata mantan Danjen Kopassus itu.
Jadi, kata Prabowo, tidak ada harga mati soal cawapres. Menurutnya, yang terpenting adalah memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia ke depan.
“Yang penting niat beliau dan saya mencari solusi untuk mengatasi persoalan tanah air,” tegas Prabowo.
TAGS : Pilpres 2019 Partai Demokrat Gerindra SBY Prabowo
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38261/Prabowo-AHY-Cawapres-Why-Not/