Baut zamrud Bahia raksasa
Bahia – Sebuah batu permata terbesar ditemukan oleh seorang penambang. Batu besar berwarna zamrud kehijauan itu memiliki berat 360 Kg, dan jika didirikan setinggi 1,3 meter.
Seorang penambang, yang tak disebutkan namanya, menemukannya sebulan yang lalu, berjarak 200 meter di dalam tambang Bahia, Brasil timur laut. Namun, sejak menemukan batuan permata besar itu ia merasa hidupnya terancam.
“Saya tidak dapat mengungkapkan apapun tentang keberadaan batu itu, bagaimana hal itu disimpan dan berapa banyak saya membayar (keamanannya),” ucap penambang, dikutip dari daylimail, Jumat (16/6).
Ia menceritakan bahwa dibutuhkan sebuah truk untuk mengangkat batuan berharga tersebut. Ia pun merasa ketakutan dengan risiko gerombolan kriminal di Brasil yang tinggi, membawa bahan peledak yang tak segan menyerang dengan senajta api.
“Saya tidak dapat mengambil risiko dengan kehidupan keluarga saya dengan menyimpan batu itu di satu tempat dimana benda itu bisa ditemukan,” tutur penambang tersebut.
Oleh karena itu, kata si penambang, batu tersebut sering dipindahkan dari tempat yang aman. Dan, untuk mengamankan lokasi tersebut ia menyewa sejumlah pengawal bersenjata untuk penjagaan.
Sejak penambang itu menemukan batu permata senilai 238 juta pound, atau sekira 4.041 triliun rupiah, penambang secara eksklusif dijaga sangat ketat dan rahasia. Ia menurutkan sekarang hidupnya dalam ketakutan akan penculikan, pemerasan dan perampokan bersenajta.
Sebuah perusahaan swasta yang hanya bisa dikenali dengan inisial FG, mengatakan bahwa batuan permata raksasa itu sangat langka karena ukurannya yang cukup besar dan kualitas kristal raksasanya yang sangat bagus.
Sebuah rekaman video menunjukkan lokasi dalam tambang tempat dimana batuan permata mentah itu ditemukan, tersembunyi diantara lapisan mika schist, sebuah mineral tipis bersisik.
Menurut FG, di dunia ini hanya ada dua batu raksasa dengan kerapatan kristal. Salah satunya zamrud Bahia, yang menjadi subyek perselisihan hukum mengenai kepemilikan antara Brasil dan AS.
Penambang penemu batu permata itu, berusia 50 tahun dan memiliki seorang anak satu tahun, mengatakan bahwa dia sudah menerima banyak telepon dari pihak yang berkepentingan termasuk pembeli potensial dari Eropa, Emirat Arab, AS, India dan China, yang ingin membuka negosiasi.
“Secara pribadi saya tidak tahu apa nilai dari barang ini karena akan ditentukan oleh pasar,” ucapnya.
Penemu adalah anggota dari Koperasi Mineral Bahia, sekelompok pekerja yang diberi wewenang untuk menjelajahi daerah pertambangan tersebut.[]
TAGS : zamrud bahia berita unik
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/17677/Penemu-Batu-Permata-Terbesar-Ini-Hidup-dalam-Ketakutan/