Presiden Prancis, Emmanuel Macron bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Ludovic Marin / Reuters)
London, Jurnas.com – Menteri Luar Negeri Prancis mengatakan Paris, Jean-Yves Le Drian tidak memerlukan izin untuk terlibat dalam dialog dengan Iran.
Pernyataan itu menanggapi kicauan sebelumnya yang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memaki Presiden Prancis, Emmanuel Macron karena melakukan komunikasi dengan Iran.
“Di Iran, Prancis berbicara dengan kedaulatan penuh. Ia bekerja keras untuk perdamaian dan keamanan di kawasan itu, ia bekerja untuk memfasilitasi pengurangan ketegangan dan tidak perlu izin untuk melakukannya,” kata Le Drian, Jumat (9/8).
Trump sebelumnya menyalahkan Macron karena mengirim sinyal campuran ke Teheran.
Komentar Trump menghukum Macron datang dua hari setelah presiden Prancis berbicara dengan rekannya dari Iran, Hassan Rouhani.
Selama panggilan telepon, Macron menekankan, Prancis berkomitmen untuk menegakkan JCPOA dan menemukan solusi yang dapat menguntungkan Iran dan diterima oleh semua pihak dalam kesepakatan.
Macron juga menyambut baik proposal dari Rouhani yang menyerukan pembentukan panel gabungan para ahli yang mencari solusi untuk perselisihan regional dan internasional.
Macron baru-baru ini meningkatkan kontak diplomatik dengan Teheran dalam upaya untuk menghentikan perang ekonomi AS melawan Iran dan mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.
“Itulah yang dilakukan Presiden Macron, dalam transparansi penuh dengan mitra kami, di atas semua mitra Eropa kami,” kata Le Drian.
TAGS : Kesepakatan Nuklir Prancis Iran Hassan Rouhani Emmanuel Macron
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/57355/Prancis-Kami-Tak-Butuh-Izin-Trump-Diskusi-dengan-Iran/