Pilot Senior Sriwijaya Air, Capt. W Budhi Darmantyo
Jakarta, Jurnas.com – Kemelut yang terjadi dalam Kerjasama Manajemen (KSM) Sriwijaya Air dan Garuda Group masih terus bergulir.
Kabar terakhir, Kementerian Perhubungan untuk sementara waktu menyerahkan pengelolaan Sriwijaya Air kepada Pemegang Saham (PS) Sriwijaya Air dan berlaku hasil RUPSLB.
“Intinya Sriwijaya Air sekarang sudah dikuasai oleh PS (pemegang saham). Sementara posisinya seperti itu,” ujar Pilot Senior Sriwijaya Air, Capt. W Budhi Darmantyo ditemui di Cengkareng Busines Center, Cengkareng, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Capt Budhi menjelaskan, Sriwijaya dibawah pengelolaan Pemegang Saham diberikan waktu selama 2×24 jam untuk melakukan perbaikan Hazard Identification and Risk Analysis (HIRA) yang saat ini masih pada level merah.
“Ini yang jadi persoalan, level HIRA merah artinya banyak potensi terjadinya insiden,” jelas Capt. Budhi.
Dalam kondisi seperti sekarang ini, lanjut Capt. Budhi, BoD (dewan direksi) dari KSM tak mau ambil alih, alias melepaskan tanggung jawab sehingga semua diambil alih pemegang saham Sriwijaya.
“Maka kami di sini tak punya posisi hukum untuk bersikap yang ekstrim, katakanlah begitu,” jelasnya.
Capt. Budhi dan para pilot Sriwijaya mengaku masih wait and see, mengikuti kemana arah penyelesaian kemelut ini.
“Walau pun kemelut masih berjalan, kamk tetap wait and see aja,” tegaanya.
Sebagai Pilot Senior Sriwijaya Air, Capt Budhi hanya mengingatkan bahwa pengelolaan Sriwijaya Air harus dibenahi. Jangan sampai nanti terus merugi hingga dipailitkan.
“Selama ini kan masih hutang ya, maka kami khawatir kalau sampai ada pemailitan perusahaan. Walau pun kami tak bisa memprediski dengan benar,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Capt Budhi, pihaknya masih lihat bagaimana kemampuan Pemegang Saham untuk mengelola dengan professional Sriwijaya Air agar tak terjadi perpailitan.
“Ini kan gejolak di dalam. PS diakui oleh Kemenhub untuk mengelola sementara dengan waktu yang terbatas,” lanjutnya.
Kondisi operasional Sriwijaya Air sendiri masih jalan. “Hanya soal HIRA yang merah ini perlu dicermati. Mudah-mudahan saja bisa diperbaiki dalam dua hari ini,” tuntas Capt. Budhi.
TAGS : Sriwijaya Air Pemegang Saham Pilot Senior
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin