Presiden China, Xi Jinping (Foto: Xinhua)
Beijing, Jurnas.com – Presiden China Xi Jinping memberikan medali dan gelar kehormatan kepada sejumlah pahlawan domestik dan internasional pada Minggu (29/9), termasuk mantan perdana menteri Prancis, dan seorang pendidik asal Kanada berusia 104 tahun.
Pemberian penghargaan merupakan bagian dari perayaan ulang tahun China ke-70 tahun, yang jatuh pada Selasa lusa dengan parade militer besar-besaran di Beijing, yang bertujuan menunjukkan negara itu sebagai negara adidaya global.
“Para pahlawan dan panutan semuanya mengabdikan diri pada perjuangan partai (Komunis) dan rakyat, dan berpegang teguh pada kerja keras untuk kebahagiaan rakyat China,” kata Xi dalam pidatonya dilansir dari AFP.
Isabel Crook, seorang antropolog dan pendidik asal Kanada yang lahir pada 1915, merupakan penerima hadiah tertua, dan telah tinggal di China sejak sebelum pendirian Republik Rakyat China pada 1949, menurut kantor berita resmi Xinhua.
Lahir di kota barat daya Chengdu, Isabel menciptakan kontribusi luar biasa di sektor pendidikan China, dan pertukaran pelajar dengan negara-negara asing.
Sementara mantan Perdana Menteri Perancis Jean-Pierre Raffarin, dianggap sebagai sosok “teman lama rakyat China“. Dia diakui karena komitmen jangka panjangnya untuk mempromosikan persahabatan China-Prancis.
Penerima penghargaan internasional lainnya termasuk mantan presiden Kuba Raul Castro, dan putri Thailand Maha Chakri Sirindhorn. Sebanyak 42 orang diberikan penghargaan, meskipun hanya 29 penerima hadir pada upacara tersebut.
Tu Youyou, warga negara Tiongkok pertama yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian karena membantu menciptakan obat anti-malaria, termasuk di antara daftar penerima penghargaan China, serta Yu Min, seorang ahli fisika nuklir yang secara luas dianggap sebagai “bapak bom hidrogen China.”
TAGS : Pahlawan Asing China Gelar Kehormatan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60074/China-Beri-Gelar-Kehormatan-untuk-Para-Pahlawan-Asing/