Karyono Wibowo
Jakarta, Jurnas.com – Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai realitas politik saat ini menunjukkan Bambang Soesatyo (Bamsoet) merupakan calon ketua MPR yang paling kuat.
“Ada kecenderungan kuat mayoritas partai koalisi Jokowi – Ma`ruf Amin lebih bisa menerima Bamsot dibanding Ahmad Muzani (Sekjen Gerindra),” ujar Karyono, Kamis (3/10/2019).
Karyono menyebut ada beberapa pertimbangan yang menunjukkan betapa kuatnya Bamsoet untuk menjadi ketua MPR.
Pertama, jelasnya, Bamsoet berasal dari Partai Golkar yang notabene adalah sesama partai Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi-KH maruf Amin.
Kedua, lanjut Karyono, Golkar merupakan pemenang kedua dalam pemilu legislatif berdasarkan perolehan kursi di DPR, meskipun tidak ada aturan yang menyatakan pemenang kedua otomatis menjadi ketua MPR.
“Alasan ketiga, perlunya pengendalian politik yang menjamin stabilitas pemerintahan,” jelaanya.
Adapun pertimbangan keempat, ujar Karyono, adalah demi efektivitas mengawal agenda strategis bangsa, diantaranya melanjutkan sosialisasi 4 Pilar MPR dan Haluan Negara.
“Atas pertimbangan tersebut maka sosok Bamsoet tentu dinilai lebih cocok dibanding Muzani,” jelas Karyono.
Lebih jauh Karyono memaparkan, apabila mekanisme pemilihan ketua MPR melalui musyawarah antar fraksi dan kelompok DPD tidak mencapai mufakat, maka mekanisme pemilihan ketua MPR harus melalui pemungutan suara oleh anggota MPR (meliputi anggota DPR dan DPD).
Lantas, ucap Karyono, manakala proses musyawarah mufakat maupun pemungutan suara terjadi, maka dipastikan ada tantangan. Maka kata kuncinya terletak pada kemampuan lobi.
“Nah, soal lobi dan komunikasi, Bamsoet memiliki kemampuan yang sudah teruji, sehingga memuluskan jalan untuk menjadi ketua MPR RI Periode 2019 – 2024,” tuntas Karyono Wibowo.
TAGS : Ketua MPR Bambang Soesatyo Ahmad Muzani
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60304/Pakar-Bamsoet-Lebih-Berpeluang-Jabat-Ketua-MPR/