Film Bebas karya Riri Riza
Jakarta, Jurnas.com – Film `Bebas` rupanya memiliki kesan tersendiri bagi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
Menurut Nasir, film besutan sutradara ternama Riri Riza tersebut mengingatkan dirinya dengan masa-sama SMA, dan menekankan pentingnya arti sebuah persahabatan.
“Saya SMA tahun 79 sampai 80-an. 40 tahun sudah. Artinya, di masa lalu sampai sekarang saya dan teman SMA masih suka kumpul juga. Ternyata filmnya mengingatkan saya pada masa SMA dulu,” kata Menristekdikti kepada awak media.
Bagi Nasir, film `Bebas` juga bukan semata soal nostalgia masa SMA. Lebih dalam, dia melihat bahwa film yang diproduseri oleh Mira Lesmana itu juga bicara soal kebebasan dalam lingkungan sosial.
Nasir juga menyinggung soal rencana aksi demo mahasiswa saat pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang. Dia mengatakan, demo sebagai media menyampaikan aspirasi harus dipastikan tidak mencederai hak orang lain.
“Kalau tidak bisa menghargai orang lain justru akan terjadi benturan. Kebebasan manapun harus kita hargai. Makanya kalau demo itu harus lihat itu, jangan merugikan orang lain. Kalau demo mengganggu orang lain, enggak boleh itu,” ujar dia.
Diketahui, jelang akhir masa jabatan, menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menggelar nonton bareng `Bebas`, bersama ratusan mahasiswa se-DKI Jakarta pada Rabu (16/10) malam.
Sebelum pemutaran film dimulai, Menristekdikti mengajak mahasiswa untuk lebih rileks, sekaligus mengimbau agar tidak ikut demo turun ke jalan pada hari pelantikan presiden nanti.
TAGS : Menristekdikti Mohamad Nasir Masa SMA
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61042/Nonton-Film-Bebas-Menristekdikti-Nostalgia-Masa-SMA/