Staf hotel sedang menata peti mati (Foto: Koreaboo)
Osaka – Jepang lagi-lagi memiliki tren aneh, yakni hotel untuk mayat atau “itai hoteru”. Karena daftar tunggu yang panjang untuk krematorium, banyak orang yang memilih untuk membawa sanak saudara yang meninggal ke hotel khusus untuk mayat, sembari menunggu giliran untuk di kremasi.
Dilansir dari Koreaboo, adat Jepang mengharuskan keluarga paling tidak menjaga mayat orang yang meninggal, di rumah mereka selama satu malam, sebelum mengirim mayat itu ke sebuah tempat krematorium.
Namun salah satu persoalan yang baru-baru ini muncul adalah, saat ini tempat-tempat krematorium untuk mayat, sudah dipesan penuh dan keluarga dapat menunggu hingga berhari-hari sebelum akhirnya mendapatkan jadwal kremasi.
Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya jumlah kematian. karena populasi tua yang semakin banyak di negeri matahari itu, banyak tempat krematoriun tidak dapat melayani permintaan tersebut.
Selain alasan tersebut, salah satu penghuni hotel untuk mayat Kunie Abe mengatakan, “dulu pemakaman di rumah masih menjadi hal yang lumrah, para tetangga biasanya akan saling membantu satu sama lain, namun semua telah berubah, sekarang kita bahkan tidak mengenal siapa tetangga sebelah kita.”
Hotel untuk mayat menawarkan tempat alternatif bagi almarhum dan keluarga untuk tinggal, sambil menunggu jadwal untuk mengkremasi mayat.
Di dalam hotel, terdapat ruang yang terpisah untuk mayat dan sanak keluarga yang masih hidup. Kamar keluarga dilengkapi ssengan tempat tidur, perlengkapan mandi, dan bahkan TV.
Sedangkan mayat akan diletakan di seberang ruangan sanak keluarga mereka, berbeda dengan ruangan sebelumnya, kamar untuk mayat ini hanya dilengkapi dengan altar dan peti mati, suhu ruangan itu juga dijaga sedemikian rupa agar tidak merusak mayat tersebut.
Hotel untuk mayat ini merupakan alternatif pemakaman yang lebih ekonomis, dibanding dengan pemakaman pada umumnya.
TAGS : Itai Hoteru Hotel Untuk Mayat Tren Jepang
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18694/Tren-Hotel-Untuk-Mayat-di-Jepang/