Perbedaan Simpati Dan Empati Beserta Contohnya

Perbedaan Simpati Dan Empati Beserta Contohnya

Simpati dan empati merupakan kata-kata yang sering terdengar di telinga kita. Simpati dan empati merupakan kata-kata yang dekat dengan kehidupan kita, berkaitan dengan jiwa dan psikologi. Lalu apakah pengertian simpati dan empati itu? simpati dan empati merupakan sikap kejiwaan seseorang dalam menyikapi keadaan orang lain yang sedang dalam cobaan hidup.

Simpati dan empati memiliki hubungan yang sangat erat, simpati dan empati yang digunakan bersamaan akan menciptakan suasana saling mengerti satu sama lain. Simpati dan empati dapat juga kita sebut sebagai sikap kasihan atau iba terhadap orang lain namun tingkatannya lebih tinggi.

Karena huruf penyusun kata ini hampir mirip dan selalu digunakan bersamaan, sehingga banyak orang yang kurang bisa membedakan antara simpati dengan empati itu sendiri. Namun sebenarnya empati dan simpati merupakan suatu sifat yang sangat berbeda antara satu sama lain.

Seseorang yang memiliki rasa simpati belum tentu memiliki rasa empati, namun jika seseorang memiliki rasa empati biasanya juga memiliki rasa simpati, akan tetapi simpati yang besar juga akan memunculkan rasa empati. Lebih lanjutnya mari kita simak penjabaran berikut ini :

perbedaan simpati dan empati

Pengertian Simpati dan Empati

1. Simpati

Simpati merupakan keadaan jiwa seseorang dalam menyikapi masalah orang lain dengan menampilkan sikap iba dan kasihan. Rasa kasihan dan iba sering datang apabila melihat seseorang yang sedang mengalami kesedihan dan masalah. Rasa ini diikuti dengan dukungan sederhana saja, seperti dukungan secara verbal.

2. Empati

Lalu apa yang dimaksud dengan empati? ya.. empati merupakan suatu keadaan jiwa seseorang dimana dia ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Biasanya rasa empati ini diikuti dengan tindakan atau action untuk saling membantu sesama. Ikut merasakan disini bisa karena pengalaman yang telah dialami sehingga ikut merasakan bisa juga karena hanya melihat dan mencoba masuk dalam lingkungan tersebut.

perbedaan simpati dan empati

Perbedaan Simpati dan Empati

Apakah perbedaan simpati dan empati yang mendasar, sehingga lebih memudahkan kita memahaminya ?

1. Perasaan

Perasaan yang muncul jika seseorang memiliki rasa simpati adalah rasa kasihan, iba, dan rasa ikut berbahagia. Merasa ikut sedih dengan kesedihan orang lain maupun merasa ikut senang jika mendengar kebahagiaan. Merasa kasihan dengan nasib orang lain atau merasa senang dengan keberhasilan orang lain. Setelah muncul rasa ini, seseorang akan memberikan suatu dukungannya secara sederhana.

Sedangkan perasaan yang muncul saat seseorang berempati adalah rasa yang mendalam dan ikut merasakan keadaan seseorang. Tindakan mereka yang ikut larut dalam keadaan memilih untuk mengeluarkan seseorang dari suatu keadaan terburuknya, selalu membersamai dan ikut memperjuangkan.

2. Tingkatan Perasaan

Rasa simpati memiliki tingkat yang lebih rendah daripada empati. Simpati hanya berupa perasaan ikut larut dalam suasananya saja namun tidak ikut memberikan kontribusi aktif. Namun jika masalah seseorang yang dirundung kesedihan tersebut tidak terlalu besar, simpati saja sudah cukup memberikan kelonggaran hati.

Rasa empati memiliki tingkatan yang lebih sulit dilakukan, empati merupakan perasaan yang sangat dalam, dapat masuk ke dalam suasana, masuk dalam suatu kesedihan, namun juga tetap memberikan kontribusi aktif untuk keluar dari “zona hitam”.

3. Action yang ditampilkan

Action dari perasaan simpati hanyalah sederhana, memberikan dukungan berupa dukungan verbal atau sekadar pelukan hangat yang sedikit mengurangi masalah, simpati masih memiliki rasa ego dalam diri, masih memikirkan diri sendiri yang mungkin juga memiliki masalah yang sama sehingga tidak harus terlalu peduli.

Rasa empati membuat para perasanya ikut dalam alur cerita, ikut merasakan, masuk dalam suatu masalah orang lain, dan mencoba memposisikan dirinya di masalah tersebut. Dengan ikut merasakan dan menjadi orang lain yang dirundung kesedihan, maka action atau tindakan yang dilakukan juga akan lebih baik, lebih kuat, dan lebih bisa memberikan dukungan. Orang yang telah berempati akan melakukan suatu hal untuk membebaskan orang lain karena ia merasa bahwa ia tidak mau di posisi itu.

4. Faktor yang memunculkan rasa simpati maupun empati

Simpati merupakan rasa yang muncul karena faktor persamaan, kesamaan keadaan akan membuat orang lebih bersimpati dengan orang lain. Saling mendukung dan menguatkan agar bisa sama sama bangkit dari suatu masalah.

Namun, rasa empati merupakan rasa yang tetap akan muncul walaupun pada keadaan yang berbeda karena orang berempati akan berusaha masuk dan mencoba di posisi orang lain.

5. Waktu Terjadinya

Simpati terjadi secara spontan atau begitu saja, saat ada orang yang terkena masalah anda ikut kasihan, ikut sedih, dan merasa iba. Rasanya datang begitu saja dan juga akan hilang dalam waktu yang singkat pula.

Sedangkan empati terjadi dengan melibatkan pikiran dan perasaan seseorang, mula-mula yang hanya berupa perasaan simpati lama-lama akan menimbulkan perasaan empati. Orang yang berempati melibatkan perasaannya untuk selalu menempatkan diri pada masalah orang lain dan juga menempatkan pikirannya untuk selalu mencari jalan keluar bagi masalah orang lain.

6. Masalah pemicu

Masalah yang masih terbilang ringan akan memunculkan rasa simpati setiap orang, namun jika masalahnya besar dan hebat orang-orang juga akan banyak yang berempati.

perbedaan simpati dan empati

Contoh Tindakan yang Memiliki Rasa Simpati dan Empati

Berikut merupakan contoh dari perasaan simpati maupun empati.

1. Contoh perasaan Simpati

  • Memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga, teman, atau siapapun yang sedang mengalami kedukaan berupa kehilangan secara abadi.
  • Memberikan motivasi kepada teman yang sedang sedih, baik karena putus hubungan dengan kekasihnya, nilai turun, atau yang lainnya.
  • Memberikan selamat kepada teman kita yang sedang diberikan kabar bahagia. Anda bisa bersimpati dengan memberikan selamat bagi teman anda yang sedang naik jabatan, mendapatkan juara satu, atau keberhasilan lain.
  • Ikut membagikan postingan terkait bencana alam, atau postingan penggalangan dana
  • Memberikan ucapan selamat untuk perayaan hari raya sesama umat ataupun untuk umat lain.
  • Mengutuk suatu tindakan terorisme yang terjadi di suatu negara.

2. Contoh perasaan Empati

Karena empati merupakan suatu perasaan jiwa yang lebih mendalam dan menimbulkan implementasi maka contohnya adalah :

  • Ikut merasakan kesedihan teman, keluarga, atau siapapun yang sedang mengalami kehilangan anggota keluarganya, merasa dirinya ikut merasakan dan memposisikannya sebagai keluarga yang ditinggalkan, sehingga dapat mendatangi atau ikut melayat, memberikan ucapan bela sungkawa, ikut menyolatkan, memberikan sumbangan, bahkan mengikuti acara sampai ke pemakaman.
  • Merasa sedih dan mencoba menjadi teman kita yang sedang dirundung kesedihan, mencoba memberikan motivasi, dukungan, dan pelukan. Menghibur teman yang sedang putus hubungan dengan kekasihnya dengan mengajaknya jalan-jalan, makan, atau membuat rencana kegiatan yang menyenangkan agar lebih meringankan beban pikiran teman. Lalu jika melihat teman sedih karena nilainya turun empati yang muncul dapat berupa memberikan motivasi dan mengajaknya untuk belajar bersama.
  • Contoh berempati kepada teman yang sedang berbahagia atas keberhasilannya, yaitu berupa memberikan hadiah atau souvenir sebagai tanda ikut berbahagia.
  • Selain ikut dalam menyebar postingan terkait bencana alam atau penggalangan dana, empati bisa muncul dan membuat kita bersikap untuk ikut memberikan sumbangan terhadap korban bencana maupun penggalangan dana serta mengajak orang lain untuk ikut dalam kegiatan sosial tersebut.
  • Jika memberikan ucapan hari raya merupakan contoh rasa simpati seseorang, maka rasa empati yang bisa muncul contohnya dengan ikut mendukung acara perayaan agama dan tidak melakukan kericuhan serta jika pada perayaan agama lain dapat dengan ikut memberikan keamanan atas pelaksanaan perayaan agama tersebut.
  • Contoh empati untuk tindakan terorisme yaitu dengan cara waspada terhadap ajaran-ajaran radikal, melakukan hubungan yang baik dengan orang lain, serta ikut serta dalam pelaporan barang yang dicurigai sebagai bom atau alat peledak.

Contoh Ungkapan Simpati

Karena empati merupakan kelanjutan dari rasa simpati dan empati merupakan suatu tindakan atau action dari suatu rasa simpati. Contoh ungkapan simpati dalam bahasa indonesia yaitu:

1. Bela sungkawa :

“Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya bapak/ibu….. semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan yang Maha Esa”

2. Ungkapan kesedihan untuk teman yang sedang putus:

“Sabarlah teman, putus cinta adalah hal yang biasa, selalu lah berbahagia karena ada aku sebagai sahabatmu disini”

3. Ungkapan kesedihan untuk teman yang sedang mengalami nilai turun:

“Sabarlah teman, tetaplah giat belajar dan terus belajar aku akan selalu mendukungmu”

4. Ungkapan ikut bahagia atas keberhasilan orang lain :

“Selamat atas keberhasilan yang telah kamu dapatkan, tetaplah semangat !”

5. Membagikan postingan dengan menambahkan kata-kata yang bisa mengajak para viewer agar ikut membagikan dan memberikan bantuan.

“Teman-teman luangkan waktu sejenak untuk ikut membagikan postingan ini”

6. Memberikan ucapan selamat untuk hari raya suatu agama

“Selamat Hari Raya …..(sebutkan nama hari rayanya) bagi yang sedang merayakannya”

7. Simpati terhadap pemberantasan Teroris :

“Kami mengutuk tindakan Terorisme yang tidak berperikemanusiaan”

perbedaan simpati dan empati

Penyalahgunaan Rasa Simpati dan rasa Empati

Karena banyak orang yang memiliki rasa simpati dan rasa empati serta karena semakin canggihnya teknologi informasi yang telah berkembang, semakin banyak oknum-oknum yang memanfaatkan rasa simpati atau iba dan empati orang lain demi meraup keuntungan pribadi. Contohnya :

  • Tunawisma peminta-minta

Di Indonesia sendiri banyak sekali tunawisma atau orang yang tidak memiliki pekerjaan dengan fisik yang masih sehat dan mampu bekerja tapi memilih untuk Slot Gacor menjadi peminta-minta. Memanfaatkan rasa simpati dan empati masyarakat untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Tidak memilih bekerja karena dengan modal duduk dan menengadahkan telapak tangan saja serta dukungan baju yang compang-camping dapat menciptakan rasa iba orang lain sehingga memotivasi mereka untuk memberikan sedikit rejekinya. Oknum seperti ini sangat pandai memanfaatkan suasana, saat bulan Ramadhan contohnya yang dipercaya penuh berkah menjadi momen empuk memanfaatkan rasa iba para masyarakat luas.

  • Prank untuk suatu pekerjaan

Saat ini banyak sekali kegiatan-kegiatan prank kepada pelaku suatu tenaga kerja yang didokumentasikan untuk menjadi konten Youtube demi mendapatkan viewer, subscriber, dan like yang banyak demi menunjang pendapatan dari kanal Youtube.

Related Articles