Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas (Foto: Tehran)
Berlin, Jurnas.com – Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengecam Amerika Serikat (AS) yang dinilai `terlalu lambat` dalam menangani pandemi virus corona baru (Covid-19).
Dia juga mempertanyakan apa yang disebut jargon America First yang kerap digaung-gaungkan oleh Gedung Putih.
“China mengambil langkah-langkah yang sangat otoriter, sementara di AS, virus itu disepelekan sejak awal,” kata Maas dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, yang dikutip oleh Press TV pada Sabtu (11/4).
Diplomat Jerman itu tetap bahwa Washington akan memikirkan kembali kebijakan luar negerinya, khususnya moto “American First” sehubungan dengan krisis Covid-19 di seluruh dunia.
“Mari kita lihat sejauh mana tindakan pemerintah Amerika akan mengarah pada diskusi di AS tentang apakah model `American First` benar-benar berfungsi,” ujar dia.
Maas berpendapat bahwa kebijakan perdagangan Washington yang agresif dapat merusak kemampuan Amerika Serikat untuk mendapatkan peralatan pelindung.
Pada 3 April, Menteri Dalam Negeri Berlin Andreas Geisel menuduh Washington menggunakan taktik “Wild West” untuk membajak pengiriman masker wajah, yang awalnya ditujukan ke ibukota Jerman.
Sementara media Jerman melaporkan bahwa ribuan masker yang dibeli dari pabrik 3M telah dialihkan ke Amerika Serikat, saat hendak dipindahkan antar pesawat di Thailand dalam perjalanan dari China.
Pejabat Jerman juga telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 200.000 masker FFP2 yang setara dengan standar masker N95 AS, disita di bandara Bangkok dan tidak mencapai lokasi yang telah ditentukan.
TAGS : Jerman Amerika Serikat Virus Corona Covid-19
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70391/Jerman-Sindir-AS-Terlalu-Lelet-Tangani-Covid-19/