By Ramadhan menjadi salah satu waktu yang paling ditunggu oleh banyak orang. Selain mampu menghapus dosa, waktu ramadhan tentunya tak lepas dari pikiran akan segera berkumpul dengan anggota keluarga yang terkadang berada jauh dengan kita.
Namun sayang, ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ya benar, pandemi virus Covid-19 yang terus berkembang membuat pemerintah harus mengambil tindakan untuk membatasi kita berkumpul dengan orang-orang terdekat. Selain itu, kini sudah ada larangan untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Bagi kita yang sudah terbiasa untuk tidak melakukan mudik, mungkin tak akan merasakan banyak perbedaan. Namun perbedaan akan sangat terasa bagi setiap orang yang sudah terbiasa melaksanakan tradisi mudik setiap tahunnya. Terlebih bagi kita yang berada di daerah rantau seperti Jakarta.
Semua larangan itu tentunya juga demi kebaikan kita dan keluarga agar tetap terlindungi dari virus yang mulai merambah hampir di setiap daerah di Indonesia. Anda tentunya tidak ingin keluarga yang berada di kampung halaman sakit bukan? Tentu saja tidak. Kini kita sudah dimudahkan untuk berkomunikasi jarak jauh. Perkembangan dunia digital terlebih perkembangan media sosial tentunya bisa membantu kita menghubungi saudara yang berada jauh dari kita. Jadi kita tidak akan merasa hampa meskipun tidak bisa melaksanakan mudik. Hal itu tentunya bukan lagi menjadi masalah besar yang akan mengganggu kita dalam melaksanakan ibadah puasa dan menikmati Hari Raya Idul Fitri. Jika bicara mengenai ramadhan, tentunya tidak akan lepas dari sahur, imsak dan berbuka. Banyak orang yang tentunya rindu mendengar suara teriakan orang yang berkeliling sambil mengetok kentongan, ember, kaleng, atau hal lain untuk membangunkan sahur. Meskipun saat ini masih banyak orang yang mau berkeliling untuk membangunkan sahur, namun jumlahnya berkurang. Ya, tentu saja hal ini disebabkan oleh adanya pandemi virus corona yang memaksa kita untuk tetap berada di rumah.
Meskipun hanya berada di rumah, bukan berarti kita kehilangan kesempatan untuk membangunkan kerabat melaksanakan kegiatan sahur. Tentunya Anda bisa membangunkan orang terdekat melalui sebuah pesan singkat, telepon, atau mungkin video call.
Sebelum Anda membangunkan sahur kerabat terdekat Anda yang berada di wilayah Jakarta, ada baiknya Anda mengetahui jadwal imsak Jakarta agar tidak terlambat dalam membangunkan kerabat.
Ini dia ulasan singkat mengenai jadwal imsak wilayah Jakarta dan sekitarnya tahun 2020 atau tahun 1441 Hijriyah.
01 Ramadhan 1441 H
Puasa pertama di tahun ini jatuh pada tanggal 24 April 2020. Puasa hari pertama ini tentunya terasa berbeda karena adanya pandemi. Anda mungkin hanya mendengar teriakan untuk sahur dari masjid terdekat. Takmir masjid biasanya akan membangunkan masyarakat sekitar pukul 03.00. Tentu saja hal ini berfungsi untuk mempersiapkan menu terbaik untuk sahur. Nah, hal berikutnya yang harus Anda ketahui adalah jadwal imsak di hari pertama ini.
Waktu imsak di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada tanggal satu ramadhan ini sekitar pukul 04:27 WIB. Tak hanya mengetahui jadwal imsak saja, Anda jangan sampai lupa untuk melaksanakan ibadah wajib lainnya, yaitu sholat fardhu. Untuk waktu sholat subuh di tanggal 24 April 2020 adalah pukul 04:37 WIB. Waktu dhuhur pukul 11:54 WIB. Waktu ashar pukul 15:14 WIB. Waktu maghrib atau waktu berbuka puasa adalah pukul 17:52 WIB. Terakhir adalah waktu shalat isya untuk dilanjutkan dengan shalat tarawih, yaitu pukul 19:02 WIB.
02 Ramadhan 1441 H
Lanjut ke hari berikutnya, yaitu tanggal 25 April 2020 atau tanggal 2 Ramadhan 1441 H.
Pada tanggal ini, jadwal imsak untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya masih pukul 04:27 WIB. Waktu adzan yang menunjukkan waktu shalat pun masih sama seperti hari sebelumnya, kecuali waktu adzan isya yang jatuh pada pukul 19:01 WIB.
03 dan 04 Ramadhan 1441 H
Sedikit berbeda dengan dua hari sebelumnya, puasa hari ketiga memiliki waktu imsak yang lebih cepat satu menit dari sebelumnya, yaitu pukul 04:26 WIB. Waktu shalat subuhnya pun lebih cepat satu menit yaitu pukul 04:36 WIB. Namun untuk waktu shalat dhuhur, ashar, maghrib, dan isya masih sama dengan hari sebelumnya. Waktu imsak dan shalat ini berlaku hingga tanggal 4 Ramadhan 1441 H atau tanggal 27 April 2020.
05 dan 06 Ramadhan 1441 H
Lanjut ke hari berikutnya yaitu tanggal 28 April 2020 atau tanggal 5 Ramadhan 1441 H.
Pada tanggal ini, Anda akan mendengarkan lantunan suara imsak dari masjid sekitar pukul
04:26 WIB dan mendengar lantunan suara indah dari adzan subuh sekitar pukul 04:36 WIB. Setelah siang menyapa, Anda akan mendengarkan adzan dhuhur berkumandang sekitar pukul 11:45 WIB, dan waktu adzan ashar pukul 15:14 WIB. Tibalah waktu berbuka puasa setelah adzan maghrib berkumandang sekitar pukul 17:50 WIB. Jangan lupa untuk melaksanakan shalat isya dan shalat sunat tarawih pada pukul 19:01 WIB. Waktu yang sama akan Anda laksanakan pada hari berikutnya, yaitu tanggal 29 April 2020 atau tanggal 6 Ramadhan 1441 H.
07 dan 08 Ramadhan 1441 H
Jadwal imsak Jakarta berikutnya adalah tanggal 30 April 2020 atau tanggal 7 Ramadhan
1441 H. Imsak pada hari ini akan jatuh pada pukul 04:26 WIB dan waktu sholat subuh pukul 04:36 WIB. Masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Namun yang membedakan adalah waktu shalat dhuhur yang lebih cepat satu menit, yaitu pukul 11:53 WIB. Waktu adzan ashar pukul 15:14 WIB, waktu adzan maghrib pukul 17:50 WIB, dan waktu adzan isya yang juga mengalami kemajuan yaitu pukul 19:00 WIB. Waktu berpuasa dan shalat pada tanggal 01 Mei 2020 atau tanggal 08 Ramadhan 1441 H masih sama dengan jadwal sebelumnya.
09, 10, dan 11 Ramadhan 1441 H
Mari kita lanjut ke hari berikutnya. Ramadhan hari ke 9 ini jatuh pada tanggal 02 Mei 2020. Pada hari ini, Anda akan mendengarkan lantunan suara imsak pada pukul 04:26 WIB. Ya benar, masih sama seperti hari sebelumnya. Suara adzan subuh juga akan Anda dengar pada pukul 04:36 WIB, waktu dhuhur pukul 11:53 WIB, adzan ashar pukul 15:14 WIB. Satu hal yang membedakan dengan hari sebelumnya adalah waktu adzan maghrib atau waktu berbuka puasa yang lebih cepat satu menit dari sebelumnya, yaitu pukul 17:49 WIB. Waktu adzan isya masih sama seperti sebelumnya, yaitu pukul 19:00 WIB.
Anda akan melaksanakan jadwal ini hingga tanggal 04 Mei 2020 atau tanggal 11 Ramadhan 1441 H.
12 dan 13 Ramadhan 1441 H
Tak jauh berbeda dengan jadwal sebelumnya, pada tanggal ini, Anda akan merasakan waktu imsak (pukul 04:26 WIB), subuh (pukul 04:36 WIB), dan dhuhur (pukul 11:53 WIB) yang sama. Yang membedakan adalah waktu ashar yang lebih cepat satu menit dari sebelumnya yaitu menjadi pukul 15:13 WIB. Waktu adzan Maghrib dan isya pun masih sama seperti sebelumnya yaitu pukul 17:49 WIB dan pukul 19:00 WIB. Di tanggal 13 Ramadhan, Anda cukup mengingat waktu imsak dan adzan di hari sebelumnya. Ya benar, waktu imsak dan adzan di tanggal ini masih sama seperti sebelumnya.
14 dan 15 Ramadhan 1441 H
Kita lanjut ke hari berikutnya. Sepertinya mulai tanggal ini Anda harus bangun lebih awal karena waktu imsak yang semakin maju. Ya, pada tanggal ini, waktu imsak Jakarta adalah pukul 04:25 WIB. Meskipun hanya berselang satu menit lebih cepat, namun waktu satu menit tentu akan berpengaruh terhadap kebiasaan Anda. Waktu subuh pun akan maju satu menit yaitu pukul 04:35 WIB. Waktu adzan maghrib yang menunjukkan waktu berbuka puasa pun juga mengalami kemajuan yaitu pukul 17:48 WIB. Sedangkan waktu adzan dhuhur (pukul 11:53 WIB), ashar (pukul 15:13 WIB), dan isya (pukul 19:00 WIB) masih sama seperti sebelumnya.
Waktu yang sama juga berlaku pada ramadhan di hari ke 15 atau tanggal 08 Mei 2020. Wah, tidak terasa sudah mencapai hari ke-15. Itu artinya sudah setengah bulan kita menjalani bulan ramadhan. Jangan lupa untuk terus mengingat waktu imsak dan waktu adzan yang menunjukkan waktu adzan.
16, 17, 18, dan 19 Ramadhan 1441 H
Dalam waktu empat hari berturut-turut, Anda akan mengalami jadwal imsak Jakarta yang sama. Pada tanggal 16, 17, 18, dan 19 Ramadhan, Anda akan mendengarkan suara imsak pada pukul 04:25 WIB, adzan subuh pukul 04:35 WIB, adzan dhuhur pukul 11:53 WIB, adzan ashar pukul 15:13 WIB, adzan maghrib pukul 17:48 WIB, dan adzan isya pukul 18:59 WIB. Sangat mudah untuk diingat bukan?
20 Ramadhan 2020
Pada tanggal ini, Anda akan berbuka lebih cepat dari sebelumnya karena adzan maghrib akan berkumandang pada pukul 17:47 WIB. Meskipun waktu adzan maghrib lebih cepat dari sebelumnya, namun waktu imsak, adzan subuh, adzan dhuhur, adzan ashar, dan adzan isya masih sama seperti sebelumnya.
21, 22, 23, 24, 25, dan 26 Ramadhan 1441 H
Seperti beberapa hari sebelumnya yang mengalami jadwal imsak dan sholat yang sama, pada tanggal ini, Anda akan mengalami kembali waktu yang sama. Tak hanya empat hari, bahkan enam hari berturut-turut. Pada tanggal 21 hingga 26 Ramadhan, Anda akan mendengarkan suara imsak berkumandang dari masjid sekitar pukul 04:25 WIB, dilanjutkan dengan kumandang adzan subuh pukul 04:35 WIB. Untuk waktu adzan dhuhur pada pukul 11:53 WIB, adzan ashar pukul 15:14 WIB, adzan maghrib pukul 17:47 WIB, dan adzan isya pukul 18:59 WIB.
27 dan 28 Ramadhan 1441 H
Sedikit waktu yang berbeda dengan hari sebelumnya terletak pada waktu adzan isya, yaitu menjadi pukul 19:00 WIB. Selebihnya waktu imsak dan sholat di tanggal ini sama seperti sebelumnya, yaitu imsak pukul 04:25 WIB, subuh pukul 04:35 WIB, dhuhur pukul 11:53, ashar pukul 15:14, dan Maghrib pukul 17:47.
29 dan 30 Ramadhan 1441 H
Akhirnya kita tiba di akhir bulan ramadhan. Pada dua hari terakhir ini, Anda memiliki waktu lebih lama satu menit ketika sahur karena waktu imsak di tanggal ini pukul 04:26 WIB. Anda bisa memanfaatkannya untuk minum air putih atau melaksanakan kegiatan lain. Waktu adzan subuh pun berubah menjadi pukul 04:36 WIB. Sedangkan waktu sholat dhuhur, ashar, maghrib, dan isya masih sama seperti sebelumnya.
Itu dia waktu imsak Jakarta pada bulan ramadhan tahun 2020. Semoga puasa yang Anda jalankan tahun ini berjalan dengan lancar meski terdapat beberapa rintangan dan perbedaan. Namun semoga hal itu bukan menjadi sebuah penghambat untuk tetap melaksanakan ibadah ini.
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”1. Apa makna imsak menurut islam?” answer-0=”Kebetulan dulu pernah yantri dan belajar bahasa arab, secara harfiah imsak adalah bentuk masdar dari kata kerja bahsa arab amsaka-yumsiku-imsak yang artinya menahan. Contohnya, dalam kata fa imsakun bi ma’ruf (QS. al-Baqarah ayat 229). Artinya: ”Kemudian tahan atau peliharalah (dia) dengan cara yang baik.” Kata imsak disini sebenarnya diambil dari pengertian puasa.” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Apa perbedaan dari Imsyak dan Shubuh?” answer-1=”Kata imsak berasal dari bahasa Arab yakni amsaka-yumsiku-imsaaka yang artinya menahan. Secara istilah, imsak merupakan waktu di mana seorang muslim yang sedang makan sahur harus menahan segala hal yang membatalkan puasa. Waktunya biasanya 10 hingga 15 menit sebelum adzan subuh. Sedangkan subuh merupakan waktu berkumandangnya adzan yang menjadi penanda dimulainya pelaksanaan salat subuh. Lantas, apakah sebenarnya yang membedakan antara waktu imsak dengan subuh. Pada dasarnya waktu imsak dan waktu subuh itu adalah hal yang sama. Yang membedakannya hanyalah penggunaan dari segi istilah saja. Subuh merupakan sebutan di bulan-bulan lain sementara kata imsak banyak digunakan di bulan Ramadhan.” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Apakah diperbolehkan sahur pada saat Imsak?” answer-2=”Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187 disebutkan, “Makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu terbit fajar.” (QS. Al-Baqarah: 187) Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT memberikan izin untuk makan, minum, atau melakukan hubungan badan sampai kita benar-benar yakin fajar telah terbit. Jika sudah mendengar adzan dan tahu bahwa ini adalah panggilan untuk shalat subuh, seseorang harus berhenti makan. Jika muadzin memberikan panggilan untuk sholat sebelum fajar menyingsing, maka diperbolehkan baginya untuk tetap makan dan minum sampai jelas baginya bahwa waktu subuh telah tiba.” image-2=”” headline-3=”h2″ question-3=”Apa hukum ibadah puasa tanpa sahur?” answer-3=”Dilansir dari NU Online, Rasulullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur. Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah” image-3=”” headline-4=”h2″ question-4=”Waktu Puasa Dimulai dari Imsak atau Azan Subuh?” answer-4=”waktu berpuasa itu adalah dimulai dari terbitnya fajar kedua di pagi hari atau dimulai dari masuknya waktu shalat subuh sampai terbenamnya matahari di waktu sore.” image-4=”” count=”5″ html=”true” css_class=””]
