Presiden Prancis, Emmanuel Macron ikut serta dalam upacara tradisional Lily of the valley di istana Elysee, Paris, pada 1 Mei 2020. (Fot: AFP)
Jakarta, Jurnas.com – Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan bahwa angka kematian kematian akibat virus corona baru atau covid-19 mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Sembilan kematian dilaporkan di rumah sakit pada Sabtu, sehingga jumlah pasien yang meninggal di rumah sakit mencapai 19.023, dan yang meninggal di panti jompo sebanyak 10.350,” bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Prancis, dilansir AA pada Selasa (16/06).
Sejauh ini, Prancis melaporkan 157.220 kasus Covid-19, dengan penambahan 407 kasus dalam 24 jam terakhir. Pada Minggu, jumlah pasien rawat inap mencapai 10.836, berkurang 28 pasien dibanding hari sebelumnya.
Sementara itu, pasien yang dirawat intensif turun menjadi 841 orang, berkurang 10 pasien dari hari sebelumnya.
Di hari yang sama, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa relaksasi tahap ketiga akan dimulai pada Senin, 15 Juni, kafe, bar, dan restoran akan diperbolehkan beroperasi.
Sedangkan sekolah akan dibuka kembali pada 22 Juni. Sejak pandemi ini melanda Prancis, sebanyak 72.849 pasien sudah dinyatakan pulih dari Covid-19.
Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China pada Desember lalu, dan telah menyebar ke 188 negara dan wilayah.
Pandemi ini merenggut lebih dari 432.000 nyawa di seluruh dunia, dengan total kasus mencapai 7,8 juta.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, sejauh ini sekitar 3,7 juta orang sudah sembuh.
TAGS : Pandemi Covid-19 Pemerintah Prancis
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/73843/Angka-Kematian-Covid-19-di-Prancis-Alami-Penurunan/