Suasana Masjidil Haram di Mekah (Foto: Reuters)
Riyadh, Jurnas.com – Pihak berwenang di Mekah menetapkan beberapa protokol kesehatan dan keselamatan haji yang diadakan dalam kapasitas terbatas tahun ini mengingat pandemi virus corona (COVID-19).
Pedoman yang ditetapkan mencakup penerapan karantina medis untuk semua jamaah yang masuk sebelum mereka masuk ke situs suci Mekah. Pihak berwenang juga akan menyiapkan pusat pertemuan untuk jamaah haji di Mekah dengan luas 6.000 meter persegi.
Semua jamaah haji harus menjaga dua meter antara satu sama lain selama ziarah mereka di Mekah.
Peziarah juga akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terpisah tidak lebih dari 20 orang per kelompok. Semua kelompok akan ditemani oleh seorang pemandu sepanjang perjalanan ziarah mereka.
Pihak berwenang juga akan menggunakan 40 bus yang mampu menampung 49 penumpang tetapi akan membatasi kapasitas untuk 22 peziarah di setiap perjalanan yang diberikan.
Grup yang menggunakan bus tertentu akan menggunakan bus yang sama di seluruh tahapan haji yang akan datang. Peziarah akan diberi kursi khusus di bus mereka sepanjang waktu mereka di Mekah.
Di kota tenda Mina, peziarah akan dialokasikan ruang mereka sendiri yang terdiri dari tidak kurang dari sembilan meter. Kebijakan ruang individu yang sama akan diberlakukan di Mina, Arafat, dan Muzdalifah. (Alarabiya)
TAGS : Virus Corona Protokol Kesehatan Haji Jemaah Haji
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin