Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Menciptakan Aplikasi Q- Smart

Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Menciptakan Aplikasi Q- Smart

Mahasiswa kampus UBSI  Program Studi Sistem Informasi  saat mempresentasikan aplikasi Quality Smart (web base) Q-SMART untuk Departemen Manajemen Quality Assurance Pt. Menara Makmur Jl. Jababeka XI Kawasan Industri Jababeka No.12, Harja Mekar, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat

Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) di Program Studi Sistem Informasi berhasil menciptakan aplikasi Quality Smart (web base) Q-SMART untuk Departemen Manajemen Quality Assurance Pt. Menara Makmur Terus yang beralamat di Jl. Jababeka XI Kawasan Industri Jababeka No.12, Harja Mekar, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat 17530.  Selasa (07/07).

Q-SMART merupakan suatu aplikasi manajemen alat ukur yang dibutuhkan pada Departeman Quality Assurance sebagai sistem informasi yang mampu memberikan Real Time Warning kalibrasi untuk alat ukur.

Zidna Khoirul Adib mahasiswa UBSI sukses mempresentasikan final review project Q-SMART kepada Ali Sabar selaku Section Head Quality Assurance (QSA), Adi Supriyanto dari Departemen Head QSA dan Qonita yang mewakili HRD perushaan tersebut.

“Q-SMART dapat mempermudah perusahaan untuk mengetahui waktu expired alat ukur pada produk yang dihasilkan sekaligus mendorong terciptanya paperless dilingkungan PT. Menara Terus Makmur” ujar Zidna.

Zidna menambahkan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dimulai bulan Maret hingga Juni 2020, nantinya aplikasi ini akan dipergunakan untuk penyelesaian Tugas Akhir.

Kaprodi Sistem Informasi, Sriyadi menyampaikan bahwa keberhasilan mahasiswa menciptakan Q-SMART tidak lepas dukungan dari pihak perusahaan dalam mendukung, mengedukasi, memotivasi sampai mahasiswa mampu menghasilkan

tepat guna bagi perusahaan. Dari sisi program studi senantiasa mendorong mahasiswa sebelum lulus mampu menghasilkan produk atau aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Dan rupanya telah terbukti melalui sistem praktik kerja terpadu mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang memang dibutuhkan oleh dunia industri baik lokal, nasional maupun Internasional” tutup Sriyadi.

Related Articles