Politisi Israel Moshe Feiglin (Foto: Ynet News)
Tel Aviv, Jurnas.com – Ketua Umum Partai Zehut Israel, Moshe Feiglin merayakan tragedi ledakan di pelabuhan Kota Beirut, Lebanon. Dia menyebut peristiwa yang menewaskan 135 orang dan 5.000 lainnya terluka itu sebagai pertunjukan kembang api spektakuler.
“Untuk menghormati Tu B`Av (hari libur umat Yahudi),kita mendapatkan pertunjukan kembang api yang spektakuler di pelabuhan Beirut,” tulis Feiglin di laman Facebook miliknya pada Rabu (5/8) kemarin dikutip dari Ynet News pada Kamis (6/8).
“Anda tidak benar-benar percaya ini hanya depot bahan bakar kan? Anda tahu bahwa neraka ini seharusnya mendarat di negeri kita sebagai hujan roket?” sambung dia.
“Saya memiliki sedikit pengalaman dengan bahan peledak. Ledakan terbesar yang saya ikuti adalah 2,5 ton TNT. Apa yang kita lihat kemarin di pelabuhan Beirut jauh lebih besar. Efek destruktifnya (minus radiasi) setara dengan bom nuklir mini,” tulis Feiglin.
“Perhatikan dengan seksama video yang diambil dari laut, lalu ke kekosongan besar di pusat ledakan yang menyedot air laut ke dalam dirinya dan menciptakan awan jamur yang menyerupai ledakan nuklir. Memang, efek radiasi yang mengerikan tidak ada di sana, tapi tersebar di dalam sekitar 200.000 rudal yang dapat mencapai titik strategis di Israel.”
Feiglin juga mengkritik penarikan Israel dari Sabuk Keamanan Lebanon Selatan pada 2000 silam, petak tanah yang direbut Israel pada 1982 dan memisahkan kota-kota perbatasan utara dari kelompok Hizbullah.
“Saya telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa penarikan dari Lebanon dan keseimbangan strategis baru melawan Hizbullah menempatkan Israel dalam keseimbangan teror yang setara dengan bom nuklir, oleh organisasi teroris di perbatasan utara kami,” kata Feiglin.
“Hari ini adalah Tu B`Av, ini adalah hari untuk bersukacita, dan terima kasih yang tulus dan besar kepada Tuhan dan semua genius dan pahlawan yang mengorganisir perayaan yang luar biasa ini untuk menghormati liburan cinta,” tandas dia.
Feiglin adalah aktivis libertarian ultranasionalis veteran, dan mantan anggota Knesset atas nama Partai Likud. Dia mencalonkan diri untuk Knesset beberapa kali dengan Partai Zehut-nya yang mempromosikan kebijakan libertarian, dan menjadi terkenal karena desakannya untuk melegalkan penggunaan ganja, meski berulang kali gagal melewati ambang pemilihan.
TAGS : Ledakan Beirut Moshe Feiglin Israel Lebanon
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/76537/Biadab-Politisi-Israel-Rayakan-Tragedi-Ledakan-Beirut/