Sekjen PPP, Arsul Sani
Jakarta – Wacana pemerintah menaikan dana partai politik (Parpol) senilai Rp 1000 per suara dinilai masih kurang. Sebab, kebutuhan parpol belum sebanding dengan kenaikan dana tersebut.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani, ketika dihubungi, Jakarta, Selasa (4/7). Menurutnya, besaran kenaikan dana parpol tersebut tak sebanding dengan kebutuhan operasional PPP.
“Tentu belum, karena total untuk PPP berkisar Rp 8,2 miliyar. Kebutuhan kami sekitar Rp 40-50an miliyar,” kata Arsul.
Meski demikian, Arsul mengapresiasi rencana pemerintah untuk menaikkan dana parpol tersebut. Menurutnya, dana tersebut untuk keperluan pendidikan politik dan pengkaderan partai.
“Tapi ya lumayanlah ada peningkatan untuk kegiatan pendidikan politik dan pengkaderan,” terangnya.
Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menyebutkan, pemerintah mewacanakan untuk menaikkan dana bantuan partai politik. Adapun yang sudah mendapat persetujuan Kementerian Keuangan, yakni sebesar Rp 1.000 per suara.
“Sudah 10 tahun dana bantuan parpol tidak naik, jadi diusahakan untuk naik dan dibahas di RAPBN 2017,” kata Tjahjo, Jakarta, Senin (3/7).
TAGS : PPP Dana Parpol Arsul Sani Mendagri
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18349/Kenaikan-Dana-Parpol-Tak-Sebanding-Kebutuhan/