Bahaya Paparan Sinar UVA-UVB Bagi Kulit, Bikin Keriput Hingga Kanker

Bahaya Paparan Sinar UVA-UVB Bagi Kulit, Bikin Keriput Hingga Kanker

JawaPos.com – Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa berbahaya bagi kulit. Itu sebabnya kulit membutuhkan perlindungan berupa tabir surya atau sunscreen.

Dalam Live Instagram ‘Tetap Fit Saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit Terlindungi’, Minggu (6/9), bersama NIVEA, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Inneke Jane menjelaskan terdapat 2 jenis kandungan sinar UV dalam paparan sinar matahari. Yaitu sinar UVA dan UVB.

UVA jumlahnya lebih banyak yang memancar ke bumi yakni 95 persen. Tapi sinarnya bisa menyebabkan penuaan dini (aging). Maka sinar matahari bisa membuat kulit menjadi keriput jika tak terlindungi.

“Makanya pakai sunscreen itu penting tak hanya sekadar saat ingin taning di pantai. Sebab UVA itu yang paling banyak masuk ke bumi dan bisa menembus kaca atau di balik ruangan,” katanya.

Sedangkan sinar UVB, kata dia, jumlahnya hanya sedikit yaitu 5 persen. Namun efeknya sangat berbahaya bisa menyebabkan kulit terbakar atau sunburn.

“Dan kalau terlalu lama dan sering jangka panjang paparannya bisa timbulkan kanker kulit,” jelasnya.

Maka penting untuk memakai SPF 20, 30, 50 tergantung berapa lama kulit akak terpapar sinar matahari. Pemakaian tabir surya di siang hari penting dilakukan sekalipun berada di dalam ruangan untuk mencegah penuaan dini.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link

Related Articles