JawaPos.com – Upaya tenaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19 di garda terdepan wajib diapresiasi. Apalagi para dokter dan perawat perempuan, mereka begitu tangguh bagai karakter Wonder Woman.
Apresiasi terhadap para tenaga kesehatan khususnya perempuan pun dipersembahkan dalam koleksi Reebok X Wonder Woman™ bersama Warner Bros. Koleksi ini terinspirasi oleh karakter legendaris Wonder Woman™ yang menampilkan perpaduan kekuatan dan gaya hidup yang melekat kuat dengan karakter Wonder Woman™.
Berfokus langsung kepada sosok perempuan Wonder Woman™ yang sebenarnya di dunia nyata, maka peluncuran dilakukan dengan mengusung kampanye #healthcarehero di media sosial dengan berkolaborasi bersama 3 dokter dan perawat perempuan di Indonesia. Yaitu dr. Debryna Dewi Lumanau sebagai Dokter Umum, lalubdr. Fala Adinda sebagai Satgas Nasional Subbid Mitigasi Covid-19, serta Putri Dewi Sari yang bertugas sebagai perawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
“Para nakes ini berada di garis depan memerangi pandemi global setiap hari dengan mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain. Meskipun mereka mungkin tidak melihat diri mereka sendiri sebagai perempuan yang hebat, namun, kami melihat kepahlawanan itu,” kata VP Pemasaran Global Reebok Caroline Machen, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/1).
“Sulit membayangkan bagaimana rasanya menjadi tenaga kesehatan yang berjuang garis depan melawan pandemi hingga kini. Namun satu hal yang pasti: mereka adalah perempuan superhero yang sebenarnya,” lanjutnya.
Selain menampilkan superhero kehidupan nyata dalam koleksinya, ada pula sebuah film dokumenter mini di mana para nakes akan berbagi pengalaman mereka secara langsung saat bekerja di garis depan menangani pasien Covid-19 di Indonesia. Bagi mereka, menjadi tenaga kesehatan pada masa pandemi jadi tantangan tersendiri Hal itu juga dirasakan oleh dr. Debryna Dewi Lumanau.
“Sebagai tenaga medis, dokter maupun perawat yang bekerja di dalam rumah sakit, orang pasti berpikir kalau kami pasti sudah terlatih dengan situasi yang kritis tapi sebenarnya kita tidak akan pernah terlatih kalau harus menghadapi keluarga kita sendiri yang terdampak,” kata dr. Debryna.
Hal senada dirasakan oleh dr. Fala Abidin. Dia merasa bersyukur bisa terus tangguh saat bekerja di garis depan selama masa-masa sulit.
“Menjadi seorang perempuan bukan halangan untuk melakukan banyak hal di tengah pandemi ini, buat saya justru menjadi sebuah pembuktian bahwa menjadi seorang perempuan bukanlah halangan untuk berbicara lebih keras, saya seorang ibu dan juga seorang istri dan saya bisa melakukan sesuatu untuk negeri ini,” katanya.
Sebagai penutup, Putri Dewi Sari yang tidak dapat bergabung dalam sesi wawancara karena ada tugas mendadak di RSDC Wisma Atlet Kemayoran menyampaikan agar para nakes tetap menjaga kesehatan dan tetap semangat dalam melakukan pelayanan terhadap pasien Covid-19. “Kita semua adalah perempuan yang hebat yang berani berkorban meninggalkan keluarga demi melayani Indonesia di garda terdepan dalam melawan pandemi ini,” jelas Putri.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link